Polrestabes Surabaya Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Narkoba Jenis Sabu

oleh -493 Dilihat
Ilustrasi.

KILASJATIM.COM, Surabaya – Polrestabes Surabaya tak main-main dalam pemberantasan peredaran narkoba. Melalui Satuan Reserse Narkoba, polisi berhasil menggagalkan peredaran narkiba jenis sabu seberat 1,5 kilogram (kg).

Bahkan, langkah tegas dan terukur juga dilakukan pada satu bandar yang akhirnya terpaksa ditembak mati. Pelaku adalah R (30), warga Madura. Pelaku ditangkap sekitar pukul 14.30 WIB di Sidoarjo. Pada saat dilakukan penangkapan pelaku melawan sehingga dilakukan tindakan tegas terukur.

“Dua hari kami memburu pelaku. Pelaku diketahui berada di Sidoarjo, kami lalu berkoordinasi dengan Kasat Narkoba Polres Sidoarjo untuk menangkap pelaku,” kata Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian, Jumat (13/3).

Memo mengatakan pelaku melawan dengan menggunakan senjata tajam. Bandar tersebut juga diketahui merupakan seorang residivis dalam kasus yang sama. Ia disergap Tim Unit II Satreskoba Polrestabes Surabaya yang dipimpin Kanit Iptu Danang Eko Abrianto dan Ipda Yoyok Hardianto.

BACA JUGA: Satreskoba Polrestabes Surabaya Ringkus Komplotan Pengedar Jutaan Butir Pil Koplo dan Dextro  

Memo menambahkan, bandar berinisial R warga Madura itu ditembak mati di kawasan Sidoarjo. Dari informasi yang dihimpun, bandar sabu itu ditembus tiga timah panas pada bagian dada kanan, dada kiri serta ulu hati.

Memo mengakui pengungkapan kasus ini berasal dari tangkapan sebelumnya kemudian dikembangkan. Hingga awal tahun 2020, Satresnarkoba Polrestabes telah menembak mati tiga tersangka peredaran narkoba.

Sebelumnya dua kurir yang ditembak mati itu diantaranya. Rizal Wahyu Putra (29), warga Jalan Petemon Kuburan 68, Surabaya ditembak mati pada Kamis (2/1). Kurir itu pembawa 1,5 kilogram sabu dan 950 butir pil ineks.

Kedua, Bandar narkoba itu bernama Mustofa Ali Al Faris (24), asal Pasuruan, Jumat (14/2). Dari tangan Mustofa disergap saat membawa narkoba jenis sabu seberat 1 kilogram dan 1000 butir pil ekstasi. (kominfo/kj9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Pemilu 2019, PUSAD: 15 Persen Masyarakat Jatim Tergiur Money Politics

No More Posts Available.

No more pages to load.