KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah atau 2024 Masehi yang identik dengan pemotongan hewan kurban, Polresta Sidoarjo akan memperketat pengawasan serta pengamanan.
Polresta Sidoarjo bakal mengerahkan personel untuk pengamanan tempat ibadah maupun tempat penyembelihan hewan kurban.
Hal ini diungkapkan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing saat peluncuran Mobil Layanan SKCK Keliling Online di Lippo Plaza, Sabtu (1/6).
Pengetatan pengamanan ini dilakukan untuk menjamin masyarakat bisa merayakan Hari Raya Idul Adha dan berkurban dengan aman, lancar, dan kondusif.
“Kita akan melakukan pendataan tempat pemotongan hewan, lalu melakukan crosscheck untuk menghindari adanya penyimpangan yang mungkin saja terjadi,” ujar Kombes Pol Christian Tobing, Sabtu (1/6).
Selain itu, pihak Kepolisian juga akan selalu berkoordinasi intensif dengan stakeholder lainnya, seperti Kodim 0816/Sidoarjo dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.
“Kita juga akan secara masif melakukan cooling system melalui media sosial untuk menyambut Hari Raya Idul Adha ini dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk memantau lalu lintas hewan, khususnya yang masuk ke wilayah Sidoarjo, Kepolisian bersama Dinas Peternakan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo akan mengambil tindakan proaktif.
Petugas gabungan akan melakukan pengecekan hewan secara rutin, mulai dari saat dijual hingga nanti saat berada di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
Tidak hanya itu, pemeriksaan kepada hewan kurban sebelum disembelih (ante mortem) dan sesudah disembelih (post mortem) juga akan dilakukan. Hal ini untuk memastikan apakah ada bagian hewan kurban yang tidak layak konsumsi karena mengandung penyakit berbahaya atau tidak, seperti cacing pita maupun penyakit lainnya.
Untuk diketahui, Hari Raya Idul Adha sendiri akan jatuh pada tanggal 17 Juni 2024. Terpantau di lapangan saat ini sudah mulai banyak pedagang hewan kurban musiman yang menggelar lapaknya di sejumlah wilayah di Sidoarjo. (dra)