KILASJATIM.COM, Kediri – Kesiapan Polres Kediri Kota dalam menghadapi Pilkada 2024 semakin diperkuat meskipun situasi di Kota Kediri saat ini masih terpantau kondusif. Guna menjaga ketertiban selama masa tahapan kampanye hingga pemungutan suara, Polres Kediri Kota secara aktif melatih kemampuan (Latkatpuan) personelnya.
Latihan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang bisa muncul selama pelaksanaan Pilkada. Selain dilatih untuk mengendalikan massa, para personel juga diberi keterampilan khusus menggunakan Flash Ball atau alat pelontar gas air mata.
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji menekankan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk memastikan personel siap menghadapi kemungkinan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada saat Pilkada berlangsung. “Tujuannya agar personel mampu menangani situasi ricuh dengan lebih profesional,” kata AKBP Bramastyo, Sabtu (2/11).
Sebanyak 30 anggota Satsamapta Polres Kediri Kota turut serta dalam pelatihan ini, langsung dibimbing oleh Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji. “Kami berharap latihan ini bisa terus dilanjutkan, tidak hanya bagi Dalmas, tetapi juga untuk Turjagwali dan unit-unit lain di luar Samapta,” tambahnya.
Kapolres juga menekankan bahwa kesiapan mental dan keterampilan teknis seluruh personel merupakan hal yang krusial dalam menjaga keamanan selama Pilkada. Ia berpesan agar setiap anggota tidak hanya mengandalkan teori namun siap menghadapi situasi tak terduga.
“Personel harus mencoba, walaupun belum sepenuhnya menguasai. Minimal, mereka tahu apa yang terjadi ketika menembak dan saat asap muncul, sehingga tidak panik,” pungkas AKBP Bramastyo.
Dalam latihan ini, setiap anggota mendapat kesempatan menembak sebanyak tiga kali, menggunakan amunisi yang disesuaikan dengan skenario pengendalian massa. Latihan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kesiapan Polres Kediri Kota untuk tugas berat di masa mendatang, khususnya selama Pilkada 2024. (sar)