KILASJATIM.COM, Banyuwangi – Alat peraga kampanye (APK) pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani – Mujiono dan partai pengusung banyak yang dirusak dan hilang. Kejadian ini disesalkan oleh jajaran Tim Pemenangan paslon nomor urut 01 ini.
APK yang rusak ataupun hilang ini hampir menyeluruh di wilayah Banyuwangi. APK tersebut terpasang di pinggiran jalan raya maupun jalan perkampungan.
Suwito, anggota tim pemenangan Ipuk-Mujiono, menyampaikan, kejadian perusakan tersebut sudah ia terima dari relawan di lapangan.
“Kami sangat menyayangkan perusaka APK ini. Yang jelas tindakan ini sangat mencederai demokrasi,” tegas Politisi Gerindra dari Dapil Banyuwangi 7 yang meliputi Kecamatan Sempu, Songgon, dan Singojuruh ini, Minggu (3/11/2024).
Saat ini, menurut Suwito tengah berkoordinasi dengan semua Tim Ipuk-Mujiono yang tersebar di seluruh kecamatan.
“Kami masih mengumpulkan data terkait perusakan maupun kehilangan APK di berbagai lokasi,” ujar Suwito.
Perusakan APK Ipuk-Mujiono di banyak wilayah. Seperti di wilayah Kecamatan Singojuruh, ada dua baliho bergambar Ipuk-Mujiono yang disobek. Kejadian ini sudah dilaporkan kepada Panwascam setempat, Jumat (1/11/2024).
Kejadian serupa juga terjadi di kecamatan lainnya, seperti Songgon, Genteng, Banyuwangi Kota, Kabat, dan kecamatan-kecamatan lainnya.
Suwito mengatakan tim pemenangan Ipuk-Mujiono akan melaporkan kasus ini kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
“Kami tidak mau berspekulasi siapa pelakunya. Namun, kami minta kasus ini agar segera ditindak,” tegasnya.
Suwito berharap semua pihak dapat menjaga suasana kondusif selama masa kampanye ini. Menurutnya, terciptanya Pilkada yang damai dan tertib adalah harapan bersama demi menjaga kehormatan proses demokrasi.
“Harapan besar kami, Pilkada ini dapat berlangsung damai, tanpa ada tindakan merusak atau yang melanggar hukum,” ungkap Suwito. (zul)