KILASJATIM.COM, Surabaya – Polisi terus mendalami penyebab kecelakaan bus pariwisata yang menewaskan 4 orang. Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan bekas pengereman.
“Dari titik awal yang diduga bus mengalami kendala pengereman hingga titik akhir 2,3 kilometer, kami tidak menemukan jejek pengereman,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Komarudin, Kamis (9/1/2025).
Kegagalan fungsi pengereman pada bus, kata Komarudin ditambah dengan kondisi jalan menurun dengan kemiringan 5-7 derajat.
“Dengan kondisi seperti ini membuat sopir makin tidak bisa mengendalikan bus ditambah ada dugaan kendala fungsi pengereman,” tambahnya.
Perlu diketahui, Bus Pariwisata dengan nopol DK 7949 GB mengangkut rombongan pelajar SMK TI Bali Global Badung, Bali mengalami kecelakaan maut pada Rabu (8/1) malam.
Rombongan sebanyak 44 orang terdiri dari 44 penumpang terdiri dari 2 sopir bus, satu kernet, satu tur guide dan 40 sisanya merupakan pelajar dan guru.
Penumpang bus selamat. Sedangkan pengendara yang ada di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Ir Soekarno menjadi korban. Belasan orang luka berat dan 4 orang tewas.(cit)