KILASJATIM.COM, Mojokerto – Pasca ledakan rumah di Mojokerto yang mengakibatkan 2 orang tewas dan 4 rumah rusak. Polisi memberikan santunan kepada para korban terdampak.
Kedua korban meninggal yakni Luluk Suindarwati (41) dan Kaffa (3) yang tewas terimpa materila reruntuhan bangunan yang ambruk akibat ledakan dari rumah Aipda Maryudi anggota Polsek Dlanggu yang meledak.
Rombongan polisi yang ikut dalam pemberian santuan diantaranya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto langsung memberikan santuan kepada keluarga korban.
“Santunan ini kami berikan sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga korban,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Selasa (14/1/2025).
Hal senada dikatakan Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto, pihaknya turut berduka atas peristiwa yang menimpa korban dan juga merupakan bude dan keponakan dari Aipda Maryudi.
Sedangkan Wakapolres Mojokerto Kompol Herry Moriyanto Tampake yang ikut dalam rombongan mengungkapkan hal yang sama.
“Kami bersama rombongan, pertama ingin bersilaturahmi, Kedua, kami ikut prihatin atas musibah yang terjadi,” ujar Kompol Herry.
Sebelumnya, ledakan dahsyat mengguncang Desa Sumolawang, Puri, Mojokerto, Senin (13/10) sekitar pukul 09.00 Wib. Kejadian ini mengakibatkan seorang ibu dan anak tewas setelah tertimpa reruntuhan bangunan. Keduanya merupakan saudara dari pemilik rumah yang menjadi sumber ledakan.
Rumah yang menjadi sumber ledakan milik Aipda Maryudi, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Dlanggu. Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab ledakan ini.(cit)