KILASJATIM.COM, Batu – Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024 hingga penetapan Calon Kepala Daerah (Cakada), Polda Jawa Timur (Jatim) melalui Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Jatim mengadakan Sarasehan Awak Media Jajaran Polda Jatim TA 2024. Acara ini berlangsung di salah satu hotel di wilayah Kota Batu, Selasa pagi.
Sarasehan tersebut dihadiri oleh ratusan wartawan dari Rayon 2 Jajaran Polda Jatim yang terdiri dari 9 Polres, yaitu Polresta Malang Kota, Polres Malang, Polres Batu, Polresta Blitar, Polres Blitar, Polresta Kediri, Polres Kediri, Polresta Pasuruan, dan Polres Pasuruan. Selain itu, hadir pula Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Lutfil Hakim, serta Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jatim, Habib M. Rohan.
Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, dalam sambutannya saat membuka acara tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sarasehan kedua yang diselenggarakan oleh Polda Jatim, setelah sebelumnya diadakan di Kabupaten Sidoarjo. Acara ini bertujuan untuk menjaga kondusifitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pemilukada 2024, serta memperkuat kemitraan antara Polda Jatim dengan awak media.
“Awak media memiliki peran penting dalam menjaga opini publik yang positif, yang pada akhirnya akan membantu menjaga kondusifitas Kamtibmas menjelang Pemilukada Serentak 2024 di Jatim. Oleh karena itu, Polda Jatim terus berupaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama selama tahapan Pilkada yang telah dilaksanakan oleh KPU Provinsi Jatim,” ungkap Kombes Pol Dirmanto.
Sementara itu, Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara awak media dan Polri. Menurutnya, salah satu tujuan kolaborasi ini adalah untuk menyukseskan Pemilukada Serentak 2024. Melalui Sarasehan ini, diharapkan para wartawan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat melalui karya-karya jurnalistik yang akurat, dapat dipercaya, dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Jika kita bekerja secara profesional sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ), maka bukan tidak mungkin Pemilukada Serentak akan berjalan dengan damai sesuai dengan harapan kita semua,” tutup Lutfil Hakim.
Acara sarasehan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Jawa Timur menjelang Pemilukada 2024, serta mempererat hubungan antara Polri dan media massa. (tiq)