PLN ULP Menganti Sosialisasi Kelistrikan Kepada Guru dan Siswa SDN 219 Menganti

oleh -412 Dilihat

Team Leader K3l tengah mensosialisasikan tentang  kelistrikan kepada siswa 

KILASJATIM.COM, Surabaya – PLN UID Jawa Timur, PLN ULP Menganti, Icon bekerjasama menggelar agenda sosialisasi kelistrikan di SDN 2q9 Menganti Surabaya, Rabu (8/2/2023).

Sorak sorai gemuruh suara 38 siswa siswi memenuhi salah satu ruangan kelas dan beberapa perwakilan guru turut serta dalam agenda tersebut.

Assitant Manager Contact Center PLN UID Jawa Timur, Iva Parastutik dalam sambutannya mengatakan agenda seperti ini merupakan kegiatan rutin yang dijadulkan PLN ke seluruh stakeholder dalam rangka untuk mengenalkan beragam layanan PLN saat ini.

“Kini semua layanan PLN dapat dengan mudah diakses melalui sebuah aplikasi yang disebut dengan PLN Mobile,” kata Iva

Sosialisasi disampaikan Team Leader Pelayanan Pelanggan dan Administrasi PLN ULP Menganti, Reni Malinda yang menjelaskan secara detail fitur-fitur yang ada di aplikasi PLN Mobile dan cara menggunakannya.

“Apabila Bapak dan Ibu membutuhkan layanan PLN, baik itu pasang baru, tambah daya, penyambungan sementara, migrasi listrik, semua bisa dilakukan hanya dari genggaman. Bahkan, kalau ada gangguan listrik di rumah pun sekarang tidak perlu lagi repot datang ke kantor PLN, tapi cukup dengan mengakses PLN Mobile dari gadget masing-masing, tinggal klik di fitur pengaduan,” jelas Reni.

Selain mengenalkan PLN Mobile, pelajar serta para guru juga diajak untuk mengenal listrik lebih dekat mulai dari bagaimana dibangkitkan dan disalurkan hingga sampai ke rumah pelanggan dan dapat digunakan dengan baik. Listrik kini memang sudah menjadi kebutuhan pokok dan berperan penting dalam kehidupan. Namun demikian, ada juga potensi bahaya yang ditimbulkan sehingga perlu untuk diantisipasi dan diwaspadai.

Baca Juga :  Apresiasi Dukungan Masyarakat Sekitar, PG Berangkatkan 450 warga Untuk Wisata Religi

Team Leader K3L ULP Menganti, M. Nuzul Faturahman, dalam kesempatan itu memaparkan materi tentang potensi bahaya listrik. Beberapa alat peraga juga dihadirkan sebagai visualisasi, agar didapat gambaran yang lebih jelas. Salah satunya, miniatur bahaya layang-layang di dekat jaringan listrik.

“Ketinggian pohon di sekitar jaringan listrik juga diatur dan ada ketentuan atau Undang-Undangnya. Karena itu, secara rutin PLN menggerakan tim yang disebut Tim Rabas-Rabas untuk memangkas pohon yang ketinggiannya sudah mendekati jaringan listrik. Apabila dibiarkan maka bisa mengakibatkan gangguan listrik sehingga listrik padam,” ujar Nuzul.

Dalam kesempatan yang sama, PLN juga memberikan bantuan 15 unit personal computer kepada SDN 219 Menganti. Bentuk kepedulian dan dukungan PLN bagi dunia pendidikan ini ditujukan untuk mempermudah dan memperlancar proses belajar mengajar di sekolah. Wakil Kepala Sekolah SDN 219 Menganti, Ida Rolik, menyambut baik kontribusi PLN ini.

“Bagi sekolah, bantuan dalam bentuk apapun akan sangat berarti. Apresiasi kami terhadap PLN dengan niat baik dan kepeduliannya untuk ikut mendukung dalam menambah fasilitas belajar bagi siswa siswi kami,” ujar Ida.

Lebih lanjut Ida Rolik juga menyampaikan apresiasi kepada PLN atas ilmu yang sudah diberikan kepada seluruh siswa serta para guru.

“Terima kasih kami atas kedatangannya yang tentu menambah kebahagiaan bagi siswa siswi kami yang jarang sekali ada agenda kunjungan. Terlebih atas ilmu baru yang sudah dipaparkan, baik tentang PLN Mobile serta hal-hal terkait listrik yang harus diwaspadai,” pungkas Ida . (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News