KILASJATIM.COM, Probolinggo – Komitmen PLN dalam penyediaan listrik kepada pelanggan dengan menjaga dan memastikan sistem kelistrikan terus andal dengan memelihara jaringan transmisi secara rutin, seperti halnya pemeliharaan berkala pada GI (Gardu Induk).
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Amiruddin, pemeliharaan berkala dilakukan berurutan di Paiton.
“UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Probolinggo berhasil selesaikan pemeliharaan rutin berkala berturut-turut akhir pekan kemarin. Dimulai dengan pemeliharaan rutin tahunan bay 500/150kV IBT 1 GISTET (Gas Insulated Switchgear Tegangan Ekstra Tinggi) 500kV Paiton untuk mengganti komponen yang terdeteksi sudah tidak optimal. Menggunakan metode uji yang diterapkan berdasarkan time base maintenance untuk memastikan bahwa standar keamanan dan kinerja terpenuhi sehingga berjalan lancar dalam sehari”, ujar Amiruddin.
Ditambahkan, agenda akhir pekan juga dilakukan PLN dengan mengganti Capacitive Voltage Transformer (CVT) 150kV di GI Paiton.
Penggantian CVT ini memurut Amiruddin diperlukan karena merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan yang berfungsi mengubah tegangan tinggi menjadi tegangan rendah agar dapat diukur dan dikontrol dengan aman.
” Pekerjaan juga diselesaikan sehari penuh mulai dini hari hingga masuk shubuh kemarin (24/11), pada saat beban menurun karena dalam kondisi warga sedang istirahat”, ungkapnya.
Proses pemeliharaan rutin dilakukan dengan perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak terkait.
“Pekerjaan diselesaikan team ULTG (Unit Layanan Transmisi Gardu Induk) Probolinggo yang berpengalaman sesuai dengan jadwal, tanpa mengganggu pasokan listrik kepada pelanggan. Dengan selesainya pemeliharaan di lokasi Paiton, kualitas dan kontinuitas pasokan listrik di wilayah Paiton dan sekitarnya hingga ke Bali dapat semakin amanmendekati Pilkada pada Rabu (27/11), hingga jelang Nataru”, terangnya.
Dalam menyelesaikan pemeliharaan berkala, Amiruddin menegaskan segala pekerjaan dilakukan dengan memperhatikan SOP K3 yang berlaku.
“Kesiapan dan kelengkapan peralatan selama pekerjaan berlangsung juga menjadi perhatian serius, mulai dari peralatan toolset serta alat uji seperti Scaffolding, Crane 3 ton, Span set, Toolset, Alat Pengujian dikerahkan di lokasi untuk mendukung penyelesaian pekerjaan. Karena tidak ada yang lebih penting dari keselamatan jiwa manusia, maka seluruh pekerjaan harus mengutamakan keselamatan petugas”, pungkas Amiruddin. (nov)