KILASJATIM.COM, Surabaya – PLN UP3 Pamekasan mensosialisasi mengembangkan dan pembangunan jaringan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada masyarakat Desa Masalima, Sukajeruk dan Karamian Kecamatan Masalembu Kabupaten Sumenep, Rabu (22/1).
Manajer Bagian Konstruksi Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pamekasan, Slamet menjelaskan, dalam sosialisasi ini, disampaikan beberapa hal antara lain gambar rencana jaringan distribusi dam rencana pekerjaan pembangunan jaringan distribusi PLTS Komunal dengan baterai (Off Grid) berkapasitas 300 kWp. “Alasan pemilihan pembangkit listrik tenaga surya ialah besarnya potensi energi matahari di Pulau tersebut,” ujarnya.
Menurut Slamet, selain melakukan sosialisasi, pihaknya juga melakukan peninjauan lokasi untuk mobilisasi pengiriman tiang beton yang akan mulai masuk pada tanggal 27 Januari mendatang ke wilayah ini “Jika tidak terkendala, pengerjaan penanaman tiang tersebut ditarget selesai April 2020 mendatang,’ ungkapnya.
Dijelaskan Slamet, sampai saat ini yang masih belum selesai terkait pembebasan lahan yaitu untuk pembangunan gedung power house dan pembangkit. “Hasil pertemuan kemarin targetnya selesai sekitar bulan Juli, tapi itu pun kalau pembebasan lahannya selesai dan tidak terkendala cuaca,” katanya.
BACA JUGA: PLN UID Jatim Terima Penghargaan Zero Accident dari Gubernur Jatim
Selama ini menurut Slamet, warga daerah itu menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang dikelola Pemerintah Kabupaten Sumenep dan Koperlindo berkapasitas 500 kW. Jumlah pelanggan yang dikelola PLTD yakni sejumlah 656 pelanggan dengan panjang Jaringan Tegangan Menengah 1.735 kms, dan Jaringan Tegangan Rendah 4.450 kms.
“Dengan PLTS ini diharapkan masyarakat di kepualaun itu bisa menikmati pasokan listrik dengan sebaik-baiknya serta untuk membantu proses kemandirian,” harapnya.
Komitmen dan kesungguhan PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur untuk melistriki seluruh wilayah Jawa Timur selaras dengan target Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menargetkan pada tahun 2021 seluruh penduduk Jawa Timur dapat menikmati aliran listrik baik di daratan maupun kepulauan. (kominfo/kj8)
