PLN  Rabas Pohon Amankan Jaringan SUTM Untuk Kebaikan Bersama Saat Natal dan Tahun Baru 2025

oleh -279 Dilihat

Aktifitas tehnisi PLN dalam Right of Way (ROW) yaitu pemangkasan atau perabasan pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik bertegangan 20.000 volt. Mencegah gangguan tidak terencana dikarenakan pohon tumbang. (kilasjatim.com/nova)

KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025  PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus berupaya meningkatkan keandalan pasokan listrik ke pelanggan. Di antaranya, dengan menggelar kegiatan pemeliharaan jaringan listrik.

Kegiatan dipusatkan di wilayah kerja PLN Unit  Layanan Pelanggan (ULP) Krian – Sidoarjo diikuti oleh 16 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan 1 Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D

 Antisipasi tersebut dilakukan dengan menerjunkan petugas untuk  melakukan pemotongan pohon di lokasi – lokasi tertentu.  Pemotongan pohon atau sering disebut dengan rabas pohon merupakan kegiatan perampingan/pemangkasan pohon yang dilakukan ketika radius antara jaringan listrik dengan pepohonan kurang dari 3 meter agar tidak mengenai jaringan listrik. Rabas pohon ini secara rutin dilaksanakan oleh seluruh unit di PLN Unit Induk Distribusi untuk menjaga keandalan pasokan listrik.

Senior Manager Distribusi PT PLN (persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Khairul Lingga mengatakan, Pohon yang mengenai jaringan listrik merupakan salah satu penyebab terjadinya gangguan yang mengakibatkan listrik padam, oleh karena itu, pelaksanaan inspeksi jaringan & rabas pohon secara rutin dilaksanakan oleh Unit Pelaksana untuk meminimalisir terjadinya gangguan sehingga keandalan pasokan tetap terjaga” jelas Khairul Lingga saat gelar _Inspection Day_ dan Apel Siaga Kelistrikan  yang digelar di halaman PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Krian dan diikuti oleh 16 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan 1 Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D), Rabu (4/12/2024)

Baca Juga :  Program Electrifying Agriculture PLN Tumbuh 22,28 Persen, Pertanian Modern Berbasis Listrik Kian Berkembang

Langkah ini juga sebagai upaya preventif mencegah dan meminimalisir terhentinya pasokan listrik karena gangguan tidak terencana. Kegiatan yang dilakukan antara lain, pengamanan jaringan saluran udara tegangan menengah (SUTM) dari potensi gangguan binatang.Perbaikan konstruksi jaringan SUTM, dan pengamanan jarak aman pohon tiga meter.

’’Istilahnya Right of Way (ROW) yaitu pemangkasan atau perabasan pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik bertegangan 20.000 volt. Mencegah gangguan tidak terencana dikarenakan pohon tumbang,” paparnya seraya menambahkan semua petugas di lapangan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan kerja (K3) dalam melaksanakan tugas.

Senior Manager Distribusi PT PLN (persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Khairul Lingga. (Kilasjatim.com/nova)

Pelaksanaan rabas pohon tidak serta merta dilakukan begitu saja oleh PLN UID Jawa Timur. PLN UID Jawa Timur, khususnya bagian jaringan, sebelumnya melakukan inspeksi jaringan listrik yang tersebar di seluruh unit pelaksana untuk mengetahui kondisi jaringan serta pepohonan di sekitarnya.

” Jika  ditemukan pepohonan yang hampir mengenai jaringan dan berpotensi menjadi gangguan, maka tim akan mencatat titik lokasi untuk kemudian dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait perijinan baik itu perorangan, perangkat desa hingga pemerintah kota dan menentukan waktu pelaksanaan rabas pohon tersebut,” imbuhnya sembari melihat langsung pelaksanaan rabas pohon di kawasan yang dilalui iring iringan direksi PLN di kawasan Wonoayu Sidoarjo.

Pada kesempatan yang sama General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir mengimbau  kepada seluruh masyarakat maupun dinas terkait agar secara sukarela mau bekerjasama dengan tim PLN dalam hal rabas pohon ini. Apabila masyarakat mengetahui ada pohon yang sudah mendekati jaringan listrik, dapat menginfokan ke PLN melalui contact center PLN 123.

Baca Juga :  Ketum JMSI Ajak Masyarakat Pers Nasional Kawal Dua Kebijakan Prabowo

“Kami tetap konsisten melaksanakan inspeksi dan terus aktif melakukan pengamanan  di lapangan, demi kenyamanan pelanggan merasakan listrik tetap menyala di rumah-rumah mereka.” tutup Ahmad.

Dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini, PLN mengerahkan 5.027 personel. Lokasi yang diamankan yakni 322 gereja, 71 lokasi zona transportasi, 72 lokasi zona pertahanan, 52 lokasi zona pemerintahan, 102 rumah sakit, 43 lokasi wisata, dan 54 lokasi perbelanjaan.

“Seluruh petugas kami akan berupaya maksimal menjaga keandalan pasokan listrik untuk memastikan kelancaran ibadah natal dan perayaan tahun baru 2025. Personel juga dilengkapi dengan berbagai peralatan kerja yang menunjang seperti 49 unit UPS, 199 unit UGB, 12 unit UKB, 123 unit SPKLU dan 273 unit SPLU yang sudah dicek keamanan dan kesiapannya dan kesiapan armada Mobil PDKB SL = 12, Armada PDKB Berjarak = 6 unit,  Mobil crane =14 unit,  Mobil skilif harbas =  16 unit,  Mobil yantek = 324 unit dan  Sepeda motor ULC = 355 unit. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.