Giliran 551 Warga Tidak Mampu di Kabupaten Lamongan Mendapat Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis
KILASJATIM.COM, Lamongan – PLN terus mewujudkan komitmen melalui pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik. Hal ini diwujudkan dengan penyalaan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Lamongan sebanyak 551 warga tidak mampu.
Ida Nuryatin, Setditjen Gatrik, Ida Nuryatin, menyampaikan , banyak saudara kita yang belum merasakan listrik PLN sementara lainnya sudah menikmati listrik.
” Inilah alasan pemerintah hadir memberikan bantuan pasang baru listrik gratis ini. Terima kasih kepada PLN yang mempercepat realisasi program ini yang mana di Lamongan ini ada 551 penerima bantuan,” terang Ida Nuryatin yang hadir dalam penyalaan langsung di rumah penerima bantuan, Anggota DPR RI Komisi VII, Dyah Roro Esti Widya Putri didampingi General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran, EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN Kantor Pusat, Saleh Siswanto dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, Nurkholis.
Ida menambahkan program ini akan terus dijalankan pada tahun 2023 dengan target 83.000 rumah tangga. Ia meminta kepada semua pihak yang terlibat untuk menyampaikan data masyarakat tidak mampu yang belum berlistrik berada di daerah 3T serta termasuk dalam DTKS agar diprioritaskan segera mendapat bantuan BPBL
Senada, Dyah Roro berharap agar program ini bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat kedepannya.
“Dengan kolaborasi semua pihak, pemerintah, PLN dan kami sebagai perwakilan rakyat mampu merealisasikan program ini yang semata-mata bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat,” imbuhnya.
Program BPBL yang diinisiasi oleh Kementrian ESDM ini menyasar 80.000 rumah tangga tidak mampu yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia.
“Melalui penyalaan listrik ini menunjukkan bentuk nyata dukungan PLN dan berbagai pihak untuk mendorong tercapainya target rasio elektrifikasi sebesar 100%,” papar EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN Kantor Pusat, Saleh Siswanto.
Saleh menekankan melalui salah satu program elektrifikasi ini, pemerintah ingin memberikan kesempatan dan hak yang sama bagi seluruh masyarakat khususnya di 3T untuk mendapatkan akses listrik.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran menjelaskan, tercatat hingga 12 November 2022, sebanyak 63.516 rumah tangga sudah mendapat bantuan ini dan 18.022 diantaranya berada di Jawa Timur. (kj2)