PLN Optimis Target Listriki 31 Pulau 3T di Jawa Timur hingga Akhir 2023 Terpasang

oleh -561 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus gencarkan elektrifikasi di wilayah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal). Sepanjang tahun 2022, melalui program listrik desa, PLN telah mengaliri 200 desa dengan jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 114,18 kms, jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 330,68 dengan biaya investasi senilai Rp. 112,62 M.

General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran memaparkan, pada tahun 2023 akan memfokuskan elektrifikasi di wilayah 3T khususnya kepulauan di Sumenep dan Bawean. Rasio Elektrifikasi (RE) Provinsi Jawa Timur bulan Desember 2022 sebesar 105,4%, dengan 13 Kabupaten dari 38 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Rasio Elektrifikasi masih dibawah 100%.

“Pasca pandemi, PLN terus menggiatkan elektrifikasi di wilayah 3T termasuk pulau-pulau di Sumenep dari 48 pulau berpenghuni sudah 15 pulau yang terlistriki PLN. Sementara, pada tahun 2023 ini akan dioperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal di 16 lokasi kepulauan dengan total kapasitas 975 kWp dengan potensi 8.434 pelanggan,” terang Lasiran di sela-sela acara peresmian Instalasi Rumah Sambungan Rumah di Tulungagung.

Lasiran menambahkan upaya melistriki ini tidak terlepas dari berbagai kendala seperti kondisi medan yang sulit dan berbukit-bukit, gelombang tinggi dan sebagainya. Namun, dengan koordinasi dan sinergi bersama stakeholder, PLN berharap mampu menuntaskan program yang diusung pemerintah Provinsi Jawa Timur “Jawa Timur Light for All 2024 yang menargetkan 100% elektrifikasi pada tahun 2024.

“Upaya akselerasi yang ditempuh merupakan bentuk dukungan dan kesediaan PLN menuntaskan mandat pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk kesejahteraan masyarakat. Sehingga misi PLN untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik, mendorong perekonomian dapat terwujud bagi seluruh masyarakat Jawa Timur khususnya di wilayah 3T dan kepulauan,” jelasnya.

Baca Juga :  Realme Agresif Garap Pasar Surabaya Target Penjualan Dua Kali Lipat

Upaya ini sebagai bentuk mewujudkan harapan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang mengungkapkan pentingnya kolaborasi dan sinergi bersama untuk mensukseskan program tersebut.

“Rasio elektrifikasi Jatim sendiri sudah mencapai 99,39 persen. Namun secara agregat sebenarnya sudah mencapai 100 persen. Sebetulnya Light for All 2023 sangat mungkin bisa dijangkau, tapi untuk kepulauan-kepulauan ini yang masih harus kita sisir ulang. Insya Allah dengan komitmen dan tekad kita bersama, Light for All 2024 bisa kita wujudkan,” pungkas Lasiran. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.