KILASJATIM.COM, Tuban – PLN Nusantara Power telah mengoptimalkan pengelolaan limbah abu sisa pembakaran batu bara (fly ash and bottom ash/FABA) sebanyak 1,2 juta ton untuk mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah mengatakan bahwa limbah tersebut telah diolah menjadi berbagai produk bernilai guna seperti rumah layak huni bagi masyarakat prasejahtera dan kantor BUMDes.
“Hampir 100 persen FABA dari 20 PLTU yang tersebar di Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera telah berhasil dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan konstruksi,” kata Ruly di Tuban, Jumat (14/3/2025).
Ruly mengungkapkan selama ini, FABA telah menjadi bahan baku beton perkerasan, roadbase, bata ringan, pupuk, hingga pemecah ombak dan melalui kolaborasi bersama UMKM pemanfaatan diperluas menjadi paving block, precast, hingga material bangunan lainnya.
PLN Nusantara Power juga telah membangun Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) berbahan FABA untuk warga terdampak bencana di Kabupaten Tuban.
Ke depan, PLN Nusantara Power akan terus memperluas cakupan pemanfaatan FABA termasuk dalam pembangunan paving, subgrade, kansteen, hingga pemecah ombak sebagai solusi mengurangi abrasi pantai. (cit)