Petugas PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) tengah melakukan pemberian tegangan (_energize_) pada trafo mobile sebagai tindak lanjut langkah _recovery_ setelah trafo 2 pada GI 150/20 kV (Gardu Induk) Kasih Jatim mengalami trip pada Kamis (9/1/2025). (ist/kilasjatim.com)
KILASJATIM.COM, Surabaya – Pemberian tegangan (_energize_) pada trafo mobile berhasil dilakukan PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) sebagai tindak lanjut langkah _recovery_ setelah trafo 2 pada GI 150/20 kV (Gardu Induk) Kasih Jatim mengalami trip pada Kamis (9/1/2025).
General manager PLN Unut Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Amiruddin mengatakan, gangguan yang terjadi Kamis lalu, pada pukul 21.30 WIB di trafo 2 GI Kasih Jatim tidak menimbulkan padam dari sisi pelanggan.
“Seluruh personel mulai dari Bidang Pemeliharaan Transmisi, UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Malang dan ULTG (Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk) Krian berkolaborasi dan 24 jam penuh diturunkan sebagai upaya _recovery_ pada trafo 2 GI Kasih Jatim”, terang Amiruddin,
Ditambahkan Amiruddin, pelaksanaan recovery berhasil diselesaikan tepat waktu sesuai target penyelesaian pekerjaan oleh PLN.
“Trafo mobile didatangkan dari GI 150 kV New Tulungagung untuk membantu proses menormalkan beban pada GI 150 kV Kasih Jatim. Penormalan tegangan dilakukan setelah mengganti trafo 2 dari 60 MVA ke trafo mobile 30 MVA berhasil, dan _energize_ berhasil dilakukan pada trafo mobile pukul 21.30 malam tadi (Minggu, 12/1)”, ungkap Amiruddin.
Dengan berhasilnya pekerjaan _recovery_ pasca gangguan pada trafo 2 GI Kasih Jatim, fungsi penyaluran serta pendistribusian listrik kepada seluruh pelanggan kembali normal sepenuhnya.
“GI 150 kV Kasih Jatim ini menyalurkan energi listrik ke daerah Menganti, Kedamean, Driyorejo dan sekitarnya, sehingga keandalan pada GI ini harus selalu optimal. Terima kasih untuk kerjasama seluruh pihak yang terus mendukung PLN dapat berkonsentrasi dalam penyelesaian pekerjaan dapat berlangsung tepat waktu”, pungkas Amiruddin. (nov)