KILASJATIM.COM.COM, Surabaya – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan optimisme bahwa Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) XI akan menghasilkan inovasi dan solusi konkret sebagai rekomendasi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), terutama bagi pelajar SMA, SMK, dan SLB. Hal ini dinilai penting guna mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.
“Kami berharap para rektor dapat memberikan rekomendasi atau masukan yang dapat mewarnai dunia pendidikan, sehingga SDM di Jawa Timur dapat berkontribusi bagi Indonesia Emas 2045,” kata Adhy saat Gala Dinner Konaspi XI Tahun 2024 di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (9/10) malam.
Menurut Adhy, para rektor memiliki peran penting dalam menghasilkan solusi yang dapat menjawab berbagai persoalan dan tantangan dalam mencetak generasi unggul di Jawa Timur. Generasi ini, yang saat ini masih duduk di bangku SMA, SMK, dan SLB, akan menjadi pemimpin masa depan yang mengemban tanggung jawab besar pada tahun 2045, saat Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaannya.
“Semoga KONASPI ini melahirkan kebijakan strategis dan solusi konkret untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Adhy menekankan bahwa fokus pada peningkatan SDM unggul bagi pelajar SMA, SMK, dan SLB di Jawa Timur didasarkan pada prestasi luar biasa yang telah diraih para siswa. Salah satunya adalah keberhasilan siswa SMK Jawa Timur yang berhasil menjadi Juara Umum pada ajang Lomba Kompetensi Siswa Nasional (LKS) SMK Tingkat Nasional ke-XXXII Tahun 2024.
“Kami yakin dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, cita-cita bangsa akan tercapai,” lanjutnya.
Lebih jauh, Adhy menekankan pentingnya sinergi antara seluruh pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta, masyarakat, dan terutama dunia akademisi, dalam upaya mempersiapkan dan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ia menyatakan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendirian.
Adhy juga menambahkan bahwa Konaspi XI bukan sekadar ajang diskusi ilmiah, melainkan menjadi wadah bagi perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk memperkuat jejaring dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
“Masukan terkait kebijakan pendidikan yang efisien dan terampil sangat diperlukan untuk mempersiapkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara sekaligus Rektor UNESA, Nurhasan, menambahkan bahwa Konaspi XI membahas berbagai isu pendidikan, termasuk upaya mempersiapkan SDM unggul untuk menghadapi bonus demografi di Indonesia.
“Konaspi XI menjadi wadah bagi pendidik dan tenaga kependidikan Indonesia untuk menuangkan gagasan-gagasan yang transformatif dan adaptif dalam mempersiapkan SDM unggul untuk Indonesia Emas 2045,” ujar Nurhasan.
Sebagai informasi, Konaspi XI yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini merupakan agenda dari Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Indonesia (ALPTKI), yang diikuti oleh 2.556 peserta dari 12 perguruan tinggi LPTK di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 8-10 Oktober 2024, dengan rangkaian acara mulai dari konferensi internasional, pameran pendidikan, hingga konvensi pendidikan. Tema yang diusung adalah “Terwujudnya Indonesia Emas membutuhkan SDM Unggul.” (fri)
