KILASJATIM.COM, Pasuruan – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono bergerak cepat meninjau lokasi banjir di Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (7/12). Bersama Pj. Bupati Pasuruan Nurkholis, Adhy memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi.
“Wilayah ini memang rawan banjir karena kondisi aliran sungai dan kontur tanahnya. Meski sering terjadi, saya imbau masyarakat tetap menjaga kesehatan karena genangan air bisa berdampak buruk,” kata Adhy saat menyusuri lokasi dengan genangan setinggi 1 meter.
Adhy menjelaskan bahwa Desa Kedawung Kulon merupakan desa tangguh bencana yang telah memiliki satuan relawan, jalur evakuasi, dan tempat pengungsian. Ia memuji kesiapsiagaan desa ini, namun menegaskan perlunya upaya pembenahan struktural untuk mengatasi masalah banjir.
“Debit sungai yang tinggi ditambah lokasi cekungan jadi tantangan utama. Kami sedang mencari solusi, termasuk sodetan sungai, agar banjir tidak terus berulang,” jelasnya.
Pemprov Jatim telah mengerahkan BPBD dan dinas terkait untuk menyalurkan bantuan logistik, mengaktifkan dapur umum, serta memantau kondisi warga. Sebagai langkah awal, Adhy membagikan 300 paket sembako dan bantuan logistik langsung kepada warga terdampak.
Setelah meninjau lokasi banjir, Adhy mengunjungi UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Pasuruan di Desa Kedawung Wetan. Meski tidak terdampak banjir, genangan air ditemukan di area sekitar UPT.
UPT ini melayani 255 penerima manfaat dengan gangguan jiwa dalam tiga kategori: ringan, sedang, dan berat. Adhy mengapresiasi pelayanan yang diberikan dan mendorong penerima manfaat untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan jiwa mereka.
Ia juga meninjau progres pembangunan gedung baru yang dirancang sebagai kantor, asrama, dan shelter bagi pasien. “Kami ingin memastikan penerima manfaat mendapatkan fasilitas yang nyaman untuk berkegiatan, beribadah, dan bersosialisasi,” ujarnya. (FRI)
