Pj. Gubernur Jatim Paparkan Strategi Optimalisasi PAD dari BUMD

oleh -821 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memaparkan strategi optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Jatim Grha Utama (JGU) dan PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida), setelah keduanya bertransformasi menjadi perusahaan perseroan daerah (Perseroda). Penjelasan ini disampaikan dalam Sidang Paripurna DPRD Jatim, Sabtu (8/2/2025), sebagai tanggapan eksekutif atas pandangan umum fraksi terkait Raperda perubahan status kedua perusahaan.

Adhy menegaskan bahwa PT JGU akan menerapkan sejumlah strategi peningkatan pendapatan, termasuk Settlement Asset, yaitu pengembalian modal dan bagi hasil melalui aset yang dikembangkan dan dijual, seperti proyek Perumahan Graha Puncak Anomsari. Selain itu, perusahaan juga mengoptimalkan kerja sama bisnis di sektor properti, aset, land banking, serta komoditas pangan guna memperkuat rantai pasok dan stabilitas usaha perdagangan.

Dalam aspek tanggung jawab sosial, PT JGU melalui anak usahanya, PT Pratama Jatim Lestari, telah menjalankan program CSR, seperti penyaluran bantuan dari hasil penjualan batako daur ulang limbah B3. Perusahaan juga membangun 1.000 unit rumah sangat sederhana bagi masyarakat berpenghasilan rendah di berbagai wilayah Jawa Timur, bekerja sama dengan kelompok petani dan nelayan (Gapoktan), BUMN, serta BUMD tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Sementara itu, PT Jamkrida akan dikelola secara transparan, akuntabel, dan dalam pengawasan ketat. Pemerintah berkomitmen menjadikan UMKM sebagai sektor prioritas, mengingat jumlah UMKM di Jawa Timur mencapai 9,78 juta pada 2024.

Upaya peningkatan PAD dalam lima tahun ke depan akan didorong melalui optimalisasi teknologi digital, sinergi antar-BUMD, serta pengembangan marketplace untuk koperasi dan UMKM.

Adhy menegaskan bahwa perubahan status JGU dan Jamkrida menjadi Perseroda sejalan dengan tujuan meningkatkan PAD, membuka lapangan kerja, serta memproduksi barang dan jasa yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

Baca Juga :  Pemprov Jatim Pastikan PKH Plus yang Sasar Kelompok Rentan Terus Berjalan

Dalam kesempatan yang sama, DPRD Jatim secara resmi mengumumkan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, setelah memenangkan Pilkada Serentak 2024 dengan perolehan suara 58,81 persen. (FRIZ)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.