KILASJATIM.COM, Mojokerto – Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, mendampingi Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam kunjungan takziah ke rumah duka empat siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang menjadi korban kecelakaan laut di Pantai Drini, Yogyakarta.
Kunjungan ini merupakan bentuk empati dan kepedulian dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap keluarga korban. Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Jatim menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan serta memberikan santunan sebagai bentuk dukungan moril dari pemerintah.
“Kami atas nama Gubernur dan pemerintah turut prihatin serta menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini. Musibah dari Allah SWT harus kita terima, kemudian kita evaluasi faktor-faktornya,” ujar Adhy Karyono pada Sabtu (1/2).
Selain itu, Adhy juga menegaskan akan mengevaluasi program outing class agar lebih memperhatikan aspek keselamatan siswa dalam menentukan destinasi wisata edukasi.
“Kami akan mengimbau tidak hanya Mojokerto, tetapi seluruh kepala sekolah agar lebih memperhatikan faktor keamanan dalam setiap kegiatan luar sekolah,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya pengawasan dan keamanan bagi siswa selama kegiatan berlangsung.
“Tentu terkait dengan aspek keamanan, bagaimana anak-anak bisa bermain dengan aman di tempat yang memiliki pendampingan yang memadai. Hal ini harus dipastikan,” tambahnya.
Sebagai bentuk kepedulian, Adhy memastikan bahwa pemerintah telah memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan laut di Pantai Drini, Yogyakarta.
“Kehadiran kami tidak hanya untuk menyampaikan belasungkawa, tetapi juga memberikan santunan bagi keluarga korban. Pemerintah memberikan santunan sebesar Rp 10 juta per korban, ditambah dengan bantuan lainnya. Selain itu, ada pula bantuan dari anggota DPD provinsi sebesar Rp 5 juta. Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban keluarga,” pungkasnya. (den)