KILASJATIM.COM, Surabaya – Malam Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 berlangsung megah di Hotel Novotel Samator Surabaya pada Minggu (12/1/2025).
Acara yang digelar Ikatan Alumni Puteri Indonesia (IAPI) Jawa Timur ini menjadi ajang pemilihan wakil terbaik provinsi untuk melaju ke tingkat nasional. Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono hadir dan memberikan apresiasi sekaligus pesan strategis terkait peran finalis dalam mendukung pariwisata Jawa Timur.
Pj. Gubernur Adhy menegaskan pentingnya duta wisata yang tidak hanya berfokus pada penampilan, tetapi juga memiliki wawasan luas dan peran aktif dalam mempromosikan potensi daerah.
“Puteri Indonesia bukan hanya tentang kecantikan fisik. Ini adalah peluang untuk menjadi teladan, inspirasi, dan mitra pemerintah dalam memperkenalkan potensi wisata Jawa Timur yang sangat beragam,” kata Adhy.
Ia memaparkan, Jawa Timur memiliki 1.391 destinasi wisata, 630 desa wisata, dan akan menggelar 1.170 acara pariwisata sepanjang tahun 2025. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur dari Januari hingga November 2024 mencapai 302.780 orang, meningkat 64 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Dengan potensi ini, duta wisata memiliki peran strategis dalam mengoptimalkan sektor pariwisata. Bukan hanya menarik wisatawan, tetapi juga meningkatkan devisa negara serta Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tambahnya.
Adhy juga menekankan pentingnya pembangunan pariwisata yang inklusif, berkelanjutan, dan berkualitas. “Melalui kolaborasi dengan duta wisata yang memiliki visi dan misi yang selaras, kami yakin promosi budaya dan pariwisata Jatim akan semakin efektif,” ujar Adhy optimis.
Lebih jauh, ia berpesan agar finalis yang terpilih tidak hanya berkompetisi di ajang nasional, tetapi juga menjadi agen perubahan di daerah masing-masing. “Semakin banyak perempuan yang aktif, maka pemberdayaan perempuan di bidang budaya, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup juga akan meningkat,” ungkapnya.
Ketua IAPI Jatim, Hepy Mandiana Sari, juga menggarisbawahi pentingnya peran perempuan dalam mendorong kemajuan daerah. “IAPI adalah wadah pembelajaran bagi perempuan untuk berkembang dan menginspirasi. Kami ingin melahirkan perempuan-perempuan hebat yang tidak hanya membanggakan Jawa Timur, tetapi juga berkontribusi di tingkat nasional dan internasional,” ujar Hepy.
Pada malam grand final ini, 12 finalis terbaik tampil memukau di hadapan dewan juri yang terdiri dari berbagai ahli, antara lain Asta Dewanti (konselor kesehatan mental), Kusumadewi Soesanto (Ketua Bidang Organisasi Yayasan Puteri Indonesia), Mega Angkasa (Direktur Mustika Ratu), Yasinta Aurelia (Puteri Indonesia 2023), Ivo Ananda (Influencer dan Creative Director Azawear), serta Dewi Maharani Ekaputri (Ketua Dewan Pembina IAPI Jatim).
Setelah melalui proses seleksi yang ketat, dewan juri menetapkan tiga finalis terbaik:
Juara 3: Aring Arafah El Gufron
Juara 2: Anggya Juwita Rachman
Juara 1: Firsta Yufi Amarta Putri
Sebagai juara pertama, Firsta Yufi Amarta Putri akan mewakili Jawa Timur di ajang Puteri Indonesia tingkat nasional.
Dalam pernyataannya, Adhy mengungkapkan kebanggaannya terhadap para finalis. “Kami yakin perempuan Jawa Timur dapat memberikan kontribusi besar tidak hanya untuk masyarakat Jatim, tetapi juga untuk Indonesia. Selamat kepada para pemenang dan teruslah menjadi inspirasi,” tutupnya, diiringi tepuk tangan meriah dari hadirin.
Acara ini menjadi momentum penting dalam menguatkan sinergi antara pemerintah dan komunitas perempuan dalam mendorong pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif di Jawa Timur.(FRI)
