Pj. Gubernur Adhy Lepas Ekspor Produk Unggulan Jatim ke Empat Negara senilai Rp 1,3M

oleh -649 Dilihat
Istimewa

KILASJATIM.COM, Surabaya: Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melepas lima truk produk ekspor Jatim dalam acara Festival Ekspor 2024 Gelorakan Semangat Kolaborasi dan Hilirisasi Produk Ekspor yang diselenggarakan di Hotel Shangri-La Surabaya.

Lima truk produk yang hari ini dilepas merupakan produk unggulan Jawa Timur baik dari sektor industri maupun produk hasil dari desa devisa serta dari bumdesma. Total  nilai produk yang dilepas kali ini mencapai Rp 1,3 Miliar.

“Alhamdulillah kita melepas ekspor sebanyak lima produk unggulan kota dengan total nilai keseluruhan mencapai Rp 1,3 Miliar. Ini ekspor lanjutan sekaligus pintu masuk kita untuk lebih tinggi lagi. Khususnya yang ingin kita banggakan adalah Desa Devisa, yang dimulai dari pembinaan terhadap desa-desa kemudian langsung bisa ekspor dengan keunggulan produk masing-masing,” ujar Adhy, Rabu, 7/8/2024.

Lebih lanjut ia pun merinci produk ekspornya yang dilepas pertama adalah produk milik Desa Devisa Kelompok Tani Mulyojati yang memproduksi cokelat rempah dan Koperasi Kriya Giri Sejahtera dengan produk kerajinan rotan. Seluruh produk tersebut diekspor ke Jepang, dengan masing – masing nilai ekspor sebesar USD 37,500 dan USD 16,200.

Berikutnya produk yang dilepas adalah produk arang sekam milik PT. Aji Bakuh Anugrah. Produk unggulan ini dikirim ke Korea Selatan dengan total nilai ekspor mencapai USD 30,000.

Kemudian juga produk unggulan milik Bumdesma Singosari Lkd yang mengirim tanaman anggrek ke Amerika Serikat dengan total nilai ekspor USD 6,541. Dan yang terakhir adalah produk unggulan milik PT. Satoria Agro Industri yang mengekspor produk Richwell biscuit ke Thailand. Tak tanggung-tanggung produk biskuit yang diekspor kali ini memiliki total nilai USD 8.247.20.

Baca Juga :  Open House Gus Muhdlor Hari Kedua, Ribuan Warga Antusias Mulai Pagi Datang Ke Pendopo

“Jangan fokus melihat besarnya, namun titik berat kita adalah bagaimana pelepasan ekspor kali ini adalah upaya memberikan contoh bagi desa – desa lain serta menunjukkan bahwa produk kita layak dan mampu menembus pasar internasional,” tambahnya.

Lebih lanjut, Adhy menjelaskan Festival Ekspor terselenggara karena kolaborasi dan sinergi dari berbagai stakeholder terkait baik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kementerian Keuangan dari pembiayaan ekspor dan beberapa mitra di Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Dalam kegiatan ini Adhy juga berkesempatan meresmikan 72 Desa Devisa di Jawa Timur. Peresmian desa wisata ini dilakukan dengan Penekanan Tombol bersama Direktur Fasilitas Kepabean Ditjen Bea Cukai Padmoyo Tri Wikanto, Kepala Kantor Wilayah III Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Ahmad Bambang Bintoro, Kepala Dinas Disperindag dan Ketua Tim Manajemen Risiko APBN Kemenkeu.(den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.