KILASJATIM.COM, Pasuruan – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengapresiasi peran pilar-pilar kesejahteraan sosial atas perannya dalam pengentasan kemiskinan di Jatim.
Hal itu disampaikannya saat memimpin Apel Siaga Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial dan Capacity Building Pilar Kesejahteraan Sosial Jatim Tahun 2024 di Lapangan Sampoerna Enterpreneurship Training Center, Kabupaten Pasuruan, Jumat (13/9).
Pj. Gubernur Adhy menyebut bahwa pengabdian yang diberikan pilar-pilar sosial ini membantu pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat miskin. Yakni dalam bidang kesehatan dan pendidikan, sehingga mereka bisa mendapat kesempatan setara untuk pemberdayaan ekonomi.
Dedikasi yang diberikan para pilar sosial ini, lanjut Pj. Gubernur Adhy, tidak perlu diragukan lagi. Mengingat, mereka merupakan tenaga ajaib bagi masyarakat miskin, rentan, maupun yang membutuhkan.
“Makanya di Jawa Timur itu betul-betul percepatannya sangat luar biasa. Sekarang ini kondisi pertumbuhan ekonomi kita di 4,98 persen year-on-year, tertinggi di antara seluruh provinsi di pulau Jawa. Pembangunan investasi, pengendalian inflasi, dan pemenuhan kebutuhan dasar kita juga berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Terkait angka kemiskinan, Adhy menyampaikan bahwa per Maret 2024, penurunannya menembus angka 1 digit yaitu di 9,79 persen. Sementara untuk kemiskinan ekstrem, turun di 0,66 persen. Angka ini lebih baik dari penurunan nasional sebesar 0,83 persen pada periode yang sama.
“Secara umum bidang pembangunan kesejahteraan sosial di Jawa Timur berhasil. Itu berkat kerja sama yang baik di tingkat pusat maupun provinsi. Ini juga berkat desain kebijakan strategi program yang on the track di bidang kesejahteraan sosial dan penanggulangan kemiskinan,” katanya.
“Ini menunjukkan bahwa kita tidak tidur dan bekerja dengan efektif. Tapi siapa sih yang jungkir balik di lapangan? Ya para pilar-pilar sosial ini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Adhy turut menyerahkan Bantuan Sosial Triwulan III Program Keluarga Harapan (PKH) Plus, Asistensi Sosial Penyandang Disabilibilitas (ASPD), Kemiskinan Ekstrem, dan Pemberdayaan Sosial kepada empat orang.
Kemudian juga diberikan 83 sepeda motor untuk Koreg, Korwil dan Korkab PKH, bantuan permakanan pada enam Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) senilai total Rp2 miliar, serta bantuan santunan kematian kepada 1 orang ahli waris.
Lebih lanjut, turut diserahkan pula Tali Asih Triwulan III kepada Pendamping PKH, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Tagana Plus sebagai bentuk apresiasi senilai Rp500.000. Sementara 1 unit mobil dari Bank Jatim diberikan kepada untuk Dinas Sosial Provinsi Jatim.
“Hari ini kita berterima kasih dengan memberikan apresiasi kepada mereka atas kerja keras yang bagus selama ini. Saya sampaikan lagi bahwa keberhasilan pembangunan di bidang sosial Jawa Timur adalah karena kekuatan pilar-pilar sosial yang ada di sini,” pungkas Pj. Gubernur Adhy.
Sebagai informasi, pilar-pilar sosial Jawa Timur berjumlah total 7.754 orang. Di antaranya ada 5.244 orang PKH, 1.852 orang Tagana, serta 658 orang TKSK. Sedangkan, mereka yang khusus hadir dalam Apel ini sebanyak 400 orang.
Apel siaga ini sendiri diikuti Pilar-Pilar Kesejahteraan Sosial Jatim antara lain Tagana, Pendamping PKH, Jatim Social Care (JSC), dan TKSK. (fri)