Pj Gubernur Adhy Apresiasi Komitmen Pemerintah Pusat Perbaikan Irigasi di Jatim

oleh -392 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan apresiasi atas komitmen pemerintah pusat dalam memberikan perhatian khusus terhadap perbaikan saluran irigasi di wilayah Jawa Timur. Ia menilai bahwa keberhasilan sistem irigasi sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian di Jatim sebagai lumbung pangan nasional.

“Perbaikan saluran irigasi yang rusak sangat krusial karena menjadi kunci keberhasilan usaha tani dan pengembangan sektor pertanian. Ini langkah strategis untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga,” ujar Adhy seusai mendampingi Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meninjau Bendungan Lengkong di Sidoarjo, Selasa (7/1).

Adhy mengungkapkan bahwa dukungan pemerintah pusat juga mencakup penerapan teknologi modern melalui pendekatan Climate Smart Agriculture (CSA). Pendekatan ini dirancang untuk meningkatkan hasil produksi dengan meminimalkan dampak lingkungan. Menurutnya, teknologi ini memungkinkan penggunaan input yang lebih rendah, namun tetap mendongkrak produktivitas sekaligus ramah lingkungan, sehingga keberlanjutan pertanian dapat terjamin.

Lebih lanjut, Adhy memaparkan bahwa Pemprov Jatim melalui Dinas PU SDA telah mengimplementasikan berbagai program strategis, termasuk revitalisasi sungai, pengendalian banjir, serta pengelolaan air secara berkelanjutan. “Sudah banyak sungai di Jawa Timur yang berhasil kami revitalisasi. Ini menjadi bukti komitmen kami dalam mendukung infrastruktur pertanian,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa jaringan irigasi berperan penting dalam memenuhi kebutuhan air pada lahan sawah. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, Indeks Pertanaman (IP) dapat ditingkatkan sehingga produktivitas pangan menjadi lebih optimal. Salah satu inovasi yang diterapkan adalah irigasi perpompaan, yaitu sistem distribusi air dengan pompa melalui saluran terbuka maupun tertutup. Teknologi ini mendukung percepatan tanam dan peningkatan indeks pertanaman.

Baca Juga :  Yuri: Jawa Timur Terbanyak Penambahan Kasus Positif COVID-19

Adhy menekankan pentingnya peran petugas irigasi dalam menjaga kelancaran distribusi air ke lahan pertanian. Ia menyebutkan bahwa kelancaran pengairan tidak hanya menjadi tanggung jawab petani, tetapi juga memerlukan kontribusi petugas irigasi. Kolaborasi ini dinilai penting agar kedaulatan pangan dapat terus terjaga.

Sementara itu, Menko Pangan Zulkifli Hasan menyatakan bahwa pemerintah pusat telah menetapkan perbaikan saluran irigasi sebagai program prioritas. Ia juga berdialog langsung dengan petani untuk mendengar keluhan dan masukan mereka. Dalam keterangannya, Zulkifli Hasan menyebutkan bahwa pemerintah akan mengoptimalkan saluran irigasi yang rusak. “Sabar dan tenang, tahun ini program ini menjadi prioritas utama,” ujar Zulhas.

Kunjungan kerja ini juga mencakup tinjauan langsung ke Bendungan Lengkong di Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, yang sempat mengalami kerusakan akibat jebol beberapa minggu lalu. Bendungan ini memiliki peran penting dalam sistem irigasi setempat. Adhy memastikan bahwa pemerintah pusat dan daerah terus bersinergi untuk mempercepat perbaikan, sehingga distribusi air bagi pertanian tidak terganggu. (FRI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News