KILASJATIM.COM, Jakarta – Mobil Maung Garuda mencuri perhatian masyarakat sejak digunakan oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Kendaraan yang diproduksi oleh PT Pindad ini saat ini memiliki enam prototipe, namun hanya lima jenis yang siap diproduksi massal.
“Targetnya Februari atau Maret kita coba produksi. April-Mei akan bisa dikirim ke para pejabat seperti menteri, kepala badan, wakil kepala badan, gubernur, bupati, dan lainnya,” ujar Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa, pada Jumat (10/1/2025).
Menurut Sigit, sejak diperkenalkan, mobil ini diminati berbagai kalangan, mulai dari pejabat, pengusaha, hingga masyarakat sipil. Sebelum memulai produksi massal, Pindad melakukan finalisasi desain, membangun alat produksi, dan memastikan kesiapan proses.
Setelah semuanya siap, Pindad dapat memproduksi 20 hingga 50 unit mobil Maung per hari, lengkap dengan eksterior dan interiornya. “Permintaannya cukup banyak, terutama dari pejabat. Kami pastikan semuanya siap, lalu akan dilakukan negosiasi pengadaan,” tambahnya.
Sigit juga mengungkapkan bahwa prototipe terbaru Maung Garuda akan menggunakan sistem elektrik. “Pak Menhan (Sjafrie Sjamsoeddin) sudah mencoba prototipe elektrik ini,” ujarnya. Peluncuran resmi prototipe ini direncanakan dalam waktu dekat.
Adapun lima jenis mobil Maung Garuda yang siap diproduksi massal meliputi:
- Maung Tangguh : Memiliki pintu terbuka.
- Maung Jelajah : Pintu tertutup dengan kanvas di bagian atas (soft top).
- Maung Komando : Pintu tertutup dengan desain hardtop.
- Maung Irup : Khusus untuk inspektur upacara.
- Maung VVIP : Versi generasi khusus untuk pejabat tinggi dan menteri.
Khusus untuk jenis Maung VVIP (MV3), kendaraan ini dirancang untuk kebutuhan menteri dan pejabat tinggi lainnya.
Berdasarkan informasi dari situs resmi PT Pindad, Mobil Maung merupakan kendaraan taktis ringan 4×4 yang dirancang untuk mendukung operasi pertempuran jarak dekat dan menjelajah berbagai medan.
Mobil ini memiliki kecepatan maksimal aman hingga 120 km/jam dengan transmisi manual 6 percepatan, serta mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km. Dengan spesifikasi tersebut, Maung menawarkan manuver yang gesit dan andal.
Untuk kebutuhan militer, Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker, dan perlengkapan taktis lainnya.
Mobil Maung Garuda diharapkan menjadi kebanggaan Indonesia sekaligus solusi mobilitas modern untuk berbagai kebutuhan, baik sipil maupun militer. (den)
