PGN – Badak NGL Perkuat Portofolio LNG Player, Wujudkan Inisiatif LNG Bunkering Pertama di Indonesia

oleh -763 Dilihat

Penandatanganan kerjasama antara PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina dengan PT Badak NGL merealisasikan pengembangan Liquefied Natural Gas Bunkering (LNG Bunkering) pertama di Indonesia di Jakarta Senin (5/9/2022) 

KILASJATIM. COM, Jakarta – PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina siap merealisasikan pengembangan Liquefied Natural Gas Bunkering (LNG Bunkering) pertama di Indonesia. Pencapaian ini menunjukkan upaya terobosan infrastruktur gas bumi non pipa PGN semakin nyata dan menjadi langkah awal bagi PGN sebagai LNG Player dengan portofolio penjualan LNG.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar menjelaskan, lokasi proyek berada di Terminal LNG Bontang, Kalimantan Timur. PGN menyediakan LNG sebagai bahan bakar kapal domestik maupun internasional dengan demand sampai dengan 0,7 MTPA selama 10 tahun.

“Inisiatif ini dapat memperkuat posisi Indonesia di rute maritim internasional dan menjadi peluang baru industri maritim. LNG Bunkering di Bontang memiliki keunggulan yang kompetitif karena berada di rute kapal Australia – Asia Timur. LNG Bunkering juga dapat berkontribusi pada modernisasi pengelolaan LNG dan peningkatan nilai keekonomian gas bumi di Indonesia,” ujar Achmad, Senin (5/9/2022)

Proyek ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama pengembangan LNG di Pertamina Group dan mitra lainnya. PGN telah menyelesaikan kajian FEED dan telah menyerahkan kepada PT. Badak NGL untuk proses selanjutnya termasuk diantaranya finalisasi aspek komersial, persiapan pengadaan, dan pengurusan perijinan terkait.

Gema Iriandus Pahalawan, President Director & CEO PT Badak NGL menyambut baik kerjasama yang dilakukan dengan PGN.

“Insya Allah antara PT Badak NGL dan PGN sama-sama akan saling mendapatkan manfaat dari kerjasama ini. Hal ini juga sejalan dengan arahan dari SPPU Pertamina untuk saling melakukan sinergi diantara Pertamina Group,” imbuh Gema Iriandus Pahalawan.

Baca Juga :  PLN Operasikan 2 PLTA dan 3 PLTM Berkapasitas Total 36,6 MW

LNG Bunkering merupakan inisiatif untuk penyimpanan dan penyaluran LNG sebagai bahan bakar kapal dengan menggunakan skema tranfer Direct Berthing dan Ship to Ship Transfer. Penggunaan LNG sebagai bahan bakar kapal ini menjadi bagian dari program konversi BBG untuk sektor maritim yang tertuang dalam Grand Strategi Energi Nasional (GSEN).

Untuk kebutuhan domestik, LNG Bunkering Terminal Bontang dapat menunjang gasifikasi LNG untuk sektor kelistrikan yang tersebar di Indonesia Tengah dan Timur, serta menyediakan infrastruktur yang memadai untuk menyalurkan LNG di Pulau Kalimantan dan sekitarnya.

LNG dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar kapal lainnya.?

Permintaan energi bersih yang semakin tinggi juga mendorong PGN untuk meningkatkan ekspansi bisnis LNG dalam skala besar maupun kecil di dalam negeri maupun mancanegara. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.