Petrokimia Gresik Terjunkan 41 Peserta PMMB ke Seluruh Indonesia

oleh -1278 Dilihat
Pembukaan dan kuliah umum program magang mahasiswa bersertifikat.

KILASJATIM.COM, Gresik – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali membuka Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB). PMMB tahun ini dibuka oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi dan dihadiri Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan), Idha Widi Arsanti, di Wisma Kebomas, Rabu (11/3).

PMMB kali ini diikuti oleh 41 peserta dari enam Politeknik, antara lain Politeknik Negeri Lampung, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta-Magelang, Polbangtan Malang, Polbangtan Bogor, Polbangtan Gowa, dan Polbangtan Medan.

Rahmad Pribadi mengatakan, ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementan dengan Direktur Utama Petrokimia Gresik, yang disaksikan langsung oleh Menteri Pertanian RI, Amran Sulaeman, pada 4 Oktober 2019 lalu di Tangerang.

“Petrokimia Gresik memiliki komitmen untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan calon tenaga kerja yang berkompeten dan bersertifikat. Salah satunya melalui PMMB untuk Polbangtan Kementerian Pertanian dan Politeknik Negeri Lampung,” ujar Rahmad.

BACA JUGA: Waspadai Virus Corona, Petrokimia Gresik Didik 32 Kader Kampung Sehat

Lebih lanjut Rahmad menjelaskan, PMMB periode Maret-Agustus 2020 ini akan fokus pada penyiapan skill pemasaran dan penjualan untuk mengasah insting peserta yang mayoritas berasal dari Jurusan Penyuluh Pertanian Berkelanjutan, sebagai calon-calon pelaku ataupun pekerja di sektor agroindustri.

“Untuk itu, kami akan langsung menerjukan peserta PMMB ke wilayah pemasaran Petrokimia Gresik di seluruh Indonesia dan akan dibimbing langsung oleh Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP), ujar Rahmad.

Dalam PMMB ini, seluruh peserta akan menerima work plan yang harus dikerjakan selama menjalani magang di lapangan, diantaranya melakukan penyuluhan terhadap petani, melakukan sosialisasi produk, serta terlibat aktif dalam kegiatan promosi. Dengan bimbingan SPDP, diharapkan peserta dapat memahami langsung tugas dan peran SPDP dalam menyukseskan target penjualan perusahaan.

Baca Juga :  Mentan Tinjau Program SPF yang Digagas PG

“Kami berharap kegiatan ini dapat menunjang program Nawa Cita Presiden dan Sinergi BUMN untuk berkontribusi dalam pengembangan SDM Indonesia Unggul terutama dalam menghadapi persaingan global,” ujar Rahmad.

BACA JUGA: Dirut Petrokimia Gresik Ikuti Panen Raya Bawang Merah di Brebes, Produktivitas 12 Ton/Ha

Selain PMMB, di saat bersamaan Petrokimia Gresik juga menggelar Program Magang Regular untuk Polbangtan Manokwari, yang diikuti oleh 30 peserta dan akan dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, yakni April hingga Juni 2020.

Rahmad mengatakan, program ini sejalan dengan program pemerintah dalam peningkatan SDM daerah Indonesia wilayah timur. Sebagai perusahaan solusi agroindustri untuk pertanian berkelanjutan, Petrokimia Gresik memandang pentingnya mengembangkan kemampuan calon tenaga kerja terampil, guna menjamin masa depan agroindustri dan masa depan perusahaan.

“Karena itu, Petrokimia Gresik berkomitmen dalam mendukung terciptanya SDM unggul di bidang agroindustri,” tandas Rahmad. (kj3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.