KILASJATIM.COM, Gresik – Petrokimia Gresik, perusahaan anggota holding Pupuk Indonesia, sedang mempersiapkan ratusan Beasiswa Petani Muda Indonesia sebagai bagian dari komitmennya menciptakan generasi unggul Indonesia. Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid, menyampaikan hal ini dalam rangka Hari Sumpah Pemuda baru-baru ini. Selain beasiswa, Petrokimia Gresik juga membuka peluang bagi pelajar dan mahasiswa untuk mengikuti program magang.
Robby mengungkapkan bahwa Petrokimia Gresik memiliki berbagai program magang dan beasiswa yang dapat diakses oleh pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Inisiatif ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang menetapkan pendidikan sebagai salah satu prioritas program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN.
“Jika kemerdekaan hari ini merupakan hasil perjuangan pemuda di tahun 1928, maka masa depan bangsa ini kini berada di tangan pemuda saat ini. Kami di Petrokimia Gresik ingin turut berperan dalam mempersiapkan generasi unggul untuk Indonesia yang lebih maju,” ujar Robby pada Kamis (31/10).
Program Magang untuk Mahasiswa
Petrokimia Gresik juga menyelenggarakan berbagai program magang bagi mahasiswa, seperti Mahasiswa Magang Bertalenta (Magenta), Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Pendidikan Vokasi D1, dan program Link and Match untuk siswa SMK. Untuk program Magenta, Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Kementerian BUMN, Forum Human Capital Indonesia (FHCI), dan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Sejak 2019, lebih dari 534 mahasiswa telah mendapatkan kesempatan magang melalui program ini.
Dalam program MBKM, Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Kemendikbud Ristek dan telah membina 339 mahasiswa sejak 2021. Program ini berlangsung selama enam bulan setiap batch dan memberikan sertifikat magang industri yang dapat dikonversi sebagai mata kuliah, sesuai kebijakan perguruan tinggi.
Petrokimia Gresik juga bermitra dengan Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) dalam program Pendidikan Vokasi D1. Program ini dijalankan bersama Politeknik ATI Makassar dan Politeknik APP Jakarta dengan total peserta sebanyak 313 mahasiswa.
Selain itu, ada juga program Link and Match untuk siswa SMK yang berfokus pada penyesuaian kurikulum SMK agar lebih relevan dengan kebutuhan industri. Program ini telah memberikan kesempatan kepada 299 siswa untuk magang di Petrokimia Gresik. Perusahaan juga memiliki program magang reguler yang diikuti oleh 95 mahasiswa.
Persiapan 214 Beasiswa
Selain program magang, Petrokimia Gresik berkontribusi dalam menciptakan pemuda unggul melalui program beasiswa. Salah satunya adalah Beasiswa Petani Muda Indonesia, yang bertujuan mendukung regenerasi petani dan menarik minat generasi muda terhadap dunia pertanian. Program beasiswa ini telah diberikan kepada 50 siswa SMK Jurusan Pertanian di Jawa Timur sejak 2022 hingga 2024.
Petrokimia Gresik juga menyediakan Beasiswa Petrokimia (Bestro) untuk jenjang SMA dan S1 bagi putra-putri terbaik Gresik melalui seleksi ketat. Pada periode 2019-2024, di jenjang SMA, perusahaan merekrut 25 penerima beasiswa baru dan memberikan pembiayaan bagi 75 siswa eksisting. Sementara di jenjang S1, terdapat 16 penerima beasiswa baru dan 48 mahasiswa eksisting yang dibiayai.
“Alhamdulillah, kami berkesempatan berkontribusi untuk menyiapkan pemuda Indonesia yang tangguh dalam menghadapi tantangan,” tutup Robby. (dra)