Petani Mojokerto Didorong untuk Manfaatkan Pupuk Organik dari Urine Kelinci

oleh -321 Dilihat

Foto: Ist/Pemprov Jatim

KILASJATIM.COM, Mojokerto – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, mendorong para petani untuk terus memanfaatkan pupuk organik dari urine hewan kelinci. Hal itu disampaikan Bupati Ikfina saat panen Raya Padi Semi Organik, kegiatan ini yang diinisiasi oleh rumah moderasi Mojokerto di Desa Betro Kecamatan Kemlagi, Sabtu (10/8/2024).

Bupati menjelaskan, dengan pemakaian pupuk organik dari urine kelinci ini, hasil panen terbukti tetap melimpah, bahkan meningkat. Selain itu, beras yang dihasilkan juga lebih sehat. Menurutnya, hasil pertanian organik ini bagus dan menyehatkan. Dari segi harga jual juga lebih tinggi dari pada hasil pertanian konvensional yang memiliki ketergantungan pada pupuk kimia.

“Tanah sawah kita kembali sehat alami, hasilnya juga bagus. Selain bebas pupuk kimia dan menyehatkan. Hasilnya juga lebih banyak dengan rasa yang lebih enak. Dengan pertanian organik ini maka kita tidak akan tergantung pada pupuk kimia yang sering langka. Karena petani bisa membuat pupuk sendiri dengan bahan alami yang berbahan urine hewan kelinci,” ujarnya.

Bupati Ikfina juga menambahkan, pupuk organik juga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen serta menjaga keberlanjutan pertanian dalam jangka panjang.

“Ini sudah sangat bersyukur dan bagus, Semoga hasil panen ini melimpah, memberikan kesejahteraan bagi para petani, dan menjadi langkah maju menuju pertanian yang lebih sehat, berkelanjutan dan modern,” ungkapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Camat Kemlagi, Forkopimca Kemlagi, Kepala Desa Betro. (bkj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Mengenal "Neo Baksos Mak", Inovasi Pemkot Mojokerto untuk Masyarakat

No More Posts Available.

No more pages to load.