Petani Gunungkidul Terima Jatah 30.500 Ton Pupuk Bersubsidi, Terbesar di DIY

oleh -652 Dilihat
Istimewa

KILASJATIM.COM, Gunungkidul: Kabar gembira datang untuk para petani di Kabupaten Gunungkidul. Tahun 2025 ini, wilayah yang dikenal sebagai salah satu lumbung pangan di Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut mendapat alokasi pupuk bersubsidi sebesar 30.500 ton. Jumlah ini setara dengan lebih dari 40 persen dari total alokasi pupuk bersubsidi untuk seluruh DIY, yang mencapai 76.000 ton.

SM Regional 2B PT Pupuk Indonesia (Persero), Jeff Narapati, menjelaskan bahwa besarnya jatah pupuk bersubsidi untuk Gunungkidul tidak lepas dari upaya pemerintah dan Pupuk Indonesia dalam menyederhanakan tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi. Penyederhanaan ini bertujuan memudahkan petani dalam proses penebusan, sekaligus memastikan ketersediaan pupuk tepat waktu dan tepat sasaran.

“Kami ingin para petani di Gunungkidul dapat memanfaatkan kemudahan ini dengan optimal. Pupuk bersubsidi disediakan agar petani dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan hasil panen,” ujar Jeff dalam keterangannya, Minggu, 10/8/2025.

Di tingkat nasional, hingga 7 Agustus 2025, realisasi penebusan pupuk bersubsidi sudah mencapai 4,4 juta ton atau sekitar 48 persen dari total alokasi nasional yang berjumlah 9,55 juta ton. Untuk mendukung penyerapan yang lebih optimal, Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok nasional sebesar 1.369.000 ton yang siap didistribusikan ke seluruh daerah, termasuk Gunungkidul.

Jeff menegaskan bahwa stok yang tersedia aman untuk memenuhi kebutuhan petani hingga akhir musim tanam. “Stok ini cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk secara nasional, termasuk untuk petani di Gunungkidul. Kami berkomitmen memastikan pasokan aman agar proses produksi pertanian tidak terganggu,” imbuhnya.

Selain ketersediaan pupuk, Pupuk Indonesia juga terus melakukan sosialisasi kepada petani terkait mekanisme baru penebusan pupuk bersubsidi. Sistem ini diharapkan dapat memangkas birokrasi yang selama ini menjadi keluhan petani, sehingga mereka bisa mendapatkan pupuk dengan lebih cepat dan mudah.

Baca Juga :  PI Dukung Kegiatan Pasar Murah BUMN di Surabaya

Dengan adanya alokasi besar ini, pemerintah daerah Gunungkidul bersama Pupuk Indonesia mengimbau agar petani segera melakukan penebusan sesuai kebutuhan. Harapannya, produksi pertanian dapat meningkat, harga pangan tetap stabil, dan kesejahteraan petani semakin terangkat.(den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.