Pertamina Pantau Jalur Potensial Saat Nataru, Pastikan Pasokan BBM Aman

oleh -843 Dilihat

Deden Mochammad Idhani, Area Manager Communication & CSR Marketing Region Jatimbalinus PT Pertamina Patra Niaga. 

KILASJATIM.COM,  Surabaya – PT Patra Niaga Regional Jatimbalinus terus melakukan pemantauan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, dengan menurunkan Tim Satuan Tugas (Satgas) sejak 15 Desember 2022 – 8 Januari 2023. Tujuannya untuk memastikan keamanan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh wilayah Jatim, khususnya di jalur potensial seperti daerah wisata.

Deden Mochammad Idhani, Area Manager Communication & CSR Marketing Region Jatimbalinus PT Pertamina Patra Niaga mengatakan, pembentukan Satgas Nataru membantu dalam pengamanan energi. Pertamina Parta Niaga Region Jatimbalinus siap mendukung pemerintah dengan memberikan kenyamanan dan kelancaran mobilitas di musim libur Nataru.

” Prioritas kami di daerah wisata seperti Malang, Batu dan Banyuwangi, karena berbarengan dengan libur sekolah dan juga di wilayah yang masyarakatnya beragama nasrani,” ungkap Deden  di Surabaya, Kamis (22/12/2022).

Pertamina memproyeksikan kenaikan BBM selama libur Nataru sebesar 3%. Data publikasi Kemenhub tahun 2022 menyebutkan, pergerakan masyarakat saat Nataru diperkirakan mencapai 16,35% atau dikisaran 45,17 juta jiwa se Indonesia.

Sementara potensi pergerakan masyarakat Jawa Timur selama libur nataru mencapai sebanyak 6,17 juta orang atau sebanyak 15,29% dari penduduk Jawa Timur. Dengan perincian, pada saat natal sebesar 2,8% atau 1,14 juta penduduk: Sedangkan pada tahun baru sebesar 5,7% atau 2,3 juta penduduk.

Pada kesempatan yang sama Fedy Alberto, Region Manager Retail Sales Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menjelaskan , jumlah pergerakan kendaraan pribadi keluar masuk koridor Kota Surabaya total mencapai 381.363 kendaraan.

Lonjakan jumlah kendaraan ini sudah diantisipasi Pertamina dengan menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Agen dan Outlet LPG Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Motorist, Mobil tangki stand by dan Rumah Pertamina Siaga yang telah dilengkapi dengan fasilitas Kesehatan.

Baca Juga :  Gojek Bagikan Lagi Bantuan Belanja Sembako 25 Miliar untuk Mitra Driver Aktif di Seluruh Indonesia

“Pertamina juga menaruh perhatian khusus pada Jalur Tol Trans Jawa dengan menyiapkan 12 SPBU Regular (Rest Area Tipe A), 7 Kiosk Modular (Modular SPBU & Dex Kemasan Satgas Nataru), 4 titik layanan Rumah Pertamina Siaga yang mengusung layanan kesehatan dan nursery room serta 12 SPBU Kantong,” papar Fedy Alberto.

Guna memastikan layanan ke masyarakat tetap optimal, Pertamina mengoperasikan Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC). CCTV di SPBU telah dikoneksikan ke Command Center sehingga stok kritis serta kondisi antrian di SPBU dapat termonitor dan dapat menjadi gambaran kondisi wilayah di Jatimbalinus.

“Untuk wilayah jatimbalinus 75 SPBU di masing-masing kota / kab dan 9 SPBU di jalur tol telah masuk dalam proses koneksi ke PIEDCC,” urainya.

Fedy Alberto, Region Manager Retail Sales Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus

Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memperkirakan peningkatan konsumsi di beberapa area. Antara lain titik tujuan Natal (NTT), pusat tahun baru (Bali, Surabaya, Malang Kota, dan Batu), titik wisata (Malang, Banyuwangi, Bali, Lombok, Labuan Bajo), titik jalur lintas mudik (Tol Trans Jawa Surabaya-Solo, Surabaya-Banyuwangi, Surabaya-Malang, Jalur Selatan Jawa dan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk).

Fedy Alberto juga menyampaikan, penyaluran BBM jenis gasoline saat Satgas Nataru 2022 diprognosakan mengalami kenaikan sekitar 3% dari rerata November 2022 atau sekitar lebih dari 18 ribu KL.

“Rata-rata konsumsi BBM Gasoline saat ini sekitar 17,881 KL/Day,” paparnya.

Sedangkan realisasi penyaluran Gasoil pada Satgas Nataru BBM 2022 diprediksi justru mengalami penurunan sekitar 3% dari rerata November 2022 sekitar 8,500 KL. Rata-rata konsumsi BBM Gasoil sekitar 8,842 KL/Day.

Pada momen akhir tahun ini, untuk LPG diprediksi terjadi kenaikan sekitar 2% dari rerata November 2022 sebanyak 6.000 MT dengan rata-rata konsumsi konsumsi baik untuk LPG PSO dan LPG NPSO sebesar 5.745 MT/Day.

Baca Juga :  Serenia Hills Sabet  World Gold Winner di Ajang FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2021

”Peningkatan tersebut diprediksi dari sektor LPG 3 kg dan LPG 50 kg khususnya konsumen komersial dan hotel untuk antisipasi libur Nataru,” tuturnya.

Untuk penjualan Avtur di 13 Bandara wilayah Jatimbalinus, pada periode Satgas Nataru 2022 ini juga diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 10,1% dari sales normal yakni sebanyak 2.200 KL per hari atau naik 152% dari Satgas Nataru 2021.

Meskipun terjadi kenaikan konsumsi, Pertamina Patra Niaga menjamin stok BBM maupun LPG akan tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di akhir tahun ini.

“Pertamina menjamin layanan solar dan pertalite dalam kondisi normal,”  pungkas Fedy Alberto. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.