KILASJATIM.COM, Surabaya – Perkuat semangat kebangsaan dan nasionalisme, Pemkot Surabaya bakal gelar diklat kebangsaan bagi seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) atau kepala dinas.
Diklat kebangsan ini akan digelar usai lelang jabatan dilaksanakan. “Prosesnya dimulai pada awal Februari 2025 dengan berbagai tahapan, termasuk pelantikan pejabat baru,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Senin (14/1/2025).
Proses lelang jabatan akan dimulai pada Februari 2025. Dalam tahap ini, mulai Kepala Dinas, Kepala Seksi (Kasi) kecamatan hingga staf, diminta untuk membuat proposal visi misi sebagai bagian dari program kinerja.
“Jika seorang Kasi kecamatan ingin menjadi Kepala Bidang (Kabid), mereka wajib menyusun dua proposal, pertama sebagai Kasi, dan kedua sebagai calon Kabid. Jika tidak terpilih, mereka tetap kembali ke jabatan sebelumnya. Namun, jika ada staf dengan proposal lebih baik, posisinya bisa digantikan,” jelas Eri.
Usai lelang jabatan tuntas, Pemkot Surabaya baru menggelar Diklat kebangsaan secara bergantian. Formatnya dirancang serupa dengan program tahun 2023. Dimana para peserta diwajibkan menjalani pelatihan mandiri, termasuk memasak dan mencuci sendiri tanpa bantuan pihak lain.
“Kita masih berdiskusi dengan Akademi Angkatan Laut (AAL). Jadi saya mintanya seperti dulu (2023),” ungkapnya.
Perlu diketahui, pemkot sebelumnya telah menggelar Diklat kebangsaan pada 2023. Namun, pada tahun 2024, kegiatan ini terhenti karena adanya Pemilihan Umum (Pemilu) serentak.(cit)