KILASJATIM.COM, Pasuruan – Rangkaian acara peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur terus berlanjut. Setelah pagi hari diisi dengan upacara dan tasyakuran di Gedung Negara Grahadi Surabaya, malam harinya masyarakat Jawa Timur diajak larut dalam kemeriahan pesta rakyat dan pertunjukan seni bertajuk “Jatim Phoria 2024” yang digelar di Taman Chandra Wilwatikta, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (12/10).
Gelaran ini berlangsung dengan semarak, dihadiri oleh ribuan masyarakat Jatim. Acara dibuka dengan pertunjukan ludruk, dilanjutkan dengan light show yang spektakuler, serta tari Extendin of Rotary Art. Selain itu, berbagai musisi kenamaan seperti Mr. Jono & Joni, Cak Sodiq New Monata, Niken Salindry, dan Nella Kharisma turut memeriahkan suasana malam.
Yang lebih menarik, sebanyak 10 ribu porsi makanan gratis disediakan untuk masyarakat yang hadir. Berbagai hidangan khas Jawa Timur seperti nasi punel, gado-gado, lontong kupang, bakso, sate ayam, lontong mie, tahu telur, serta beragam jajanan pasar lainnya menambah kemeriahan pesta rakyat ini.
Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, beserta Pj. Ketua TP PKK Provinsi Jatim, Isye Adhy Karyono, hadir dan ikut berbaur dengan masyarakat menikmati berbagai suguhan seni dan budaya. Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Jawa Timur. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersyukur karena tinggal di Bumi Majapahit yang makmur, sejahtera, dan kondusif.
“Bersyukur dan bersyukur karena kita hidup di tanah yang betul-betul makmur, sejahtera, tenang, aman, dan kondusif. Kami juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat Jawa Timur yang terus menjaga provinsi ini sebagai wilayah yang maju dan mendunia,” ungkap Adhy.
Adhy menegaskan bahwa Jatim Phoria adalah perayaan khusus untuk masyarakat Jawa Timur dalam rangka hari jadi ke-79 provinsi ini. Ia berharap masyarakat yang hadir dapat menikmati acara dan bersama-sama berkomitmen untuk memajukan Jawa Timur.
“Kami selalu berupaya menghadirkan program-program yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Semoga malam ini semua yang hadir merasa terhibur dan bahagia, serta bersama-sama kita memajukan Jawa Timur,” tambahnya.
Selain hiburan, acara ini juga menjadi ajang promosi potensi budaya dan pariwisata Jawa Timur yang kaya akan destinasi wisata. Adhy optimis bahwa acara semacam ini akan mendongkrak jumlah wisatawan, terutama dengan adanya kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur sebesar 77,3 persen dari Januari hingga Agustus 2024.
“Even seperti ini bisa menjadi pendorong utama bagi ekonomi kreatif kita. Ke depan, kami akan terus mengembangkan destinasi wisata baru yang menjadi ikon Jawa Timur, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Adhy juga mengisyaratkan bahwa setelah peluncuran Majapahit’s Warrior Underwater di Banyuwangi, akan ada sejumlah destinasi wisata baru yang akan segera dibuka di Jawa Timur.
Selain pertunjukan musik dan seni, gelaran Jatim Phoria kali ini juga diramaikan oleh pasar murah. Sembako yang dijual di pasar murah ini dibanderol dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Misalnya, beras medium SPHP 5 kg dijual seharga Rp55.000, telur seharga Rp23.000 per kg, gula pasir Rp16.000 per kg, minyak goreng Rp15.000 per liter, dan cabe merah Rp2.500 per ons.
Acara ini turut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Bobby Soemiarsono, Pj. Ketua TP PKK Jatim Isye Adhy Karyono, Konjen Australia di Surabaya, jajaran Forkopimda Jatim, serta kepala OPD Pemprov Jatim. (fri)