Pererat Kolaborasi Pendidikan dan Kesehatan, Konjen Jepang Kunjungi Unusa

oleh -211 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menerima kunjungan kehormatan dari Konsul Jenderal Jepang di Surabaya yang baru menjabat, Dr. Takonai Susumu, Ph.D,. Selain silaturahmi, juga membuka babak baru kerja sama strategis antara Indonesia dan Jepang di bidang pendidikan, kebudayaan, dan pengembangan SDM, khususnya sektor kesehatan.

Kehadiran Dr. Takonai disambut hangat oleh Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., beserta jajaran pimpinan kampus. Prof. Jazidie menegaskan bahwa Unusa melihat kolaborasi internasional sebagai langkah krusial untuk mencetak lulusan berkualitas global. “Selama ini kami telah menjalin kerja sama erat dengan pihak Jepang, terutama dalam penyediaan materi pembelajaran dan pelatihan bahasa Jepang. Kami berharap, dengan kehadiran Konjen yang baru, kerja sama ini bisa diperluas ke sektor lain, termasuk riset bersama dan program magang internasional,” terang Prof. Jazidie.

Unusa, yang dikenal aktif dalam mendorong pengiriman tenaga kesehatan profesional ke luar negeri, terutama Jepang, berkomitmen untuk menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap secara bahasa dan budaya.

Sementara itu, Dr. Takonai menegaskan komitmennya untuk mendukung penguatan kompetensi tenaga kerja Indonesia, khususnya para perawat yang ingin berkarier di Jepang. “Jepang sangat membutuhkan tenaga kesehatan profesional. Kami ingin memfasilitasi pelatihan bahasa Jepang dan pemahaman budaya agar tenaga kerja Indonesia bisa bekerja secara legal dan profesional di Jepang,” ujar Takonai.

Kunjungan ini juga diisi dengan diskusi intens mengenai sejumlah peluang kolaborasi, mulai dari program magang mahasiswa, pelatihan budaya Jepang, hingga riset bersama (joint research).

Sebagai perguruan tinggi berbasis nilai keislaman dan kebangsaan, Unusa menegaskan komitmennya terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal kemitraan global. “Kami ingin menjadi mitra strategis dalam pembangunan berkelanjutan, terutama dalam mencetak tenaga kerja yang tidak hanya kompeten tapi juga berdaya saing global,” tambah Prof. Jazidie. Kunjungan Konjen Jepang ini menjadi simbol eratnya hubungan bilateral Indonesia–Jepang, sekaligus membuka lembaran baru bagi kolaborasi yang lebih luas dan berdampak nyata di masa depan.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Gunakan Fingerprint dan Face Recognition, Buat Presensi Maba PKKMB 2024 Wujud Teknologi untuk Budi Pekerti