Percepat UMKM di Jawa Timur Go-Digital, Surge dan KemenkopUKM Resmikan Gudang Festival

oleh -1380 Dilihat

KILASJATIM.COM, MOJOKERTO – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (IDX: WIFI) atau Surge, bersama-sama dengan
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Republik Indonesia dan Induk Koperasi Unit Desa
(INKUD), menghadirkan festival Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Warung bertajuk Gudang
Festival. Festival dua hari penuh ini menjadi ajang untuk memperkenalkan program Go-Digital berbasis gudang
Koperasi Unit Desa (KUD) dari Surge bagi masyarakat lokal. Peluncuran pertama di Provinsi Jawa Timur ini
diharapkan dapat menjaring lebih banyak lagi mitra UMKM dan warung yang dapat masuk dalam ekosistem
digital Surge, membuka akses pasar yang lebih luas bagi potensi bisnis lokal, serta memberikan nilai tambah
yang nyata bagi perekonomian daerah.

Seperti yang diketahui, Surge telah mengaktivasi ratusan titik gudang KUD di sepanjang Jawa yang berfungsi
sebagai fulfillment center berbagai produk dari kebutuhan sehari-hari maupun produk-produk UMKM lainnya
yang telah membantu para pedagang warung mendapatkan pasokan produk yang akan dijual secara mudah,
murah, dan cepat serta membantu mitra UMKM lokal dalam memasarkan produknya. Potensi nilai transaksi dari
aktivasi gudang-gudang ini mencapai Rp 500 Miliar per bulan. Berawal di Piyungan, Kabupaten Bantul, program
ini berlanjut ke puluhan kabupaten lainnya di Jawa Tengah dan kini di Jawa Timur seiring perkembangan
teknologi yang semakin meningkat di daerah Tier-2 dan Tier-3.

CEO Surge Hermansjah Haryono menyampaikan, “Hanya dalam waktu 7 (tujuh) bulan beroperasi, Surge telah
mengelola puluhan gudang KUD di Pulau Jawa yang menjual kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari dengan
harga yang terjangkau dan memiliki lebih dari 22 ribu mitra UMKM maupun mitra warung. Kehadiran program
Gudang Festival di Mojokerto, Nganjuk dan wilayah lainnya, kami harapkan dapat memperluas jangkauan
dukungan kami dalam mengembangkan perekonomian daerah lewat akses digital yang lebih baik. Tak hanya
menjadi distributor saja, pelaku UMKM lokal juga akan lebih mudah menjadi supplier sehingga produk unggulan
di tiap daerah dapat diperkenalkan pada ribuan mitra kami. Kedepannya, Surge membuka peluang
seluas-luasnya bagi para pelaku UMKM dan warung yang terpilih untuk mendapatkan edukasi, pendampingan
bahkan pendanaan secara berkelanjutan.”

Baca Juga :  Simak! Ini yang  Dilakukan  LPS Berikan Perlindungan Kepada Nasabah Bank

Acara Gudang Festival sebagai ajang sosialisasi dan registrasi mitra UMKM dan warung di Kabupaten Mojokerto
dan Kabupaten Nganjuk pada 12 & 13 Januari 2022 turut dihadiri dan diresmikan oleh Deputi Perkoperasian
KemenkopUKM Achmad Zabidi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Mojokerto,
Pemerintah Kabupaten Nganjuk, INKUD, Forkopimda, hingga ratusan anggota Koperasi Unit Desa setempat.
Dalam festival dua hari tersebut, Surge juga menyelenggarakan Bazar dan pelatihan agar UMKM dan warung
dapat memasarkan produknya kepada warga lokal di sekitar lewat aplikasi marketplace.

Program Gudang Festival yang dihadirkan oleh Surge dan INKUD sejalan dengan program strategis Kementerian
Koperasi dan UKM untuk mendorong pelaku usaha terutama UMKM masuk ke dalam pasar ekspor dan
mempercepat UMKM Go-Digital. Dengan memberikan segenap rangkaian program pembinaan, wadah kreatif
serta ekosistem teknologi yang disediakan ini merupakan bukti nyata keberpihakan Surge, INKUD dan
pemerintah kepada pelaku UMKM di Kabupaten dan di daerah-daerah yang belum terjangkau serta mendorong
pelaku UMKM untuk dapat mengasah kemampuan, menguatkan pemasaran produk, serta meningkatkan skala
bisnis agar dapat menghadapi persaingan di era digital ini.

Portasius Nggedi selaku Direktur Utama Induk Koperasi Induk Desa (INDUK KUD) mengungkapkan langkah
kolaborasi ini ditempuh untuk modernisasi jaringan Induk KUD, Pusat KUD dan KUD lewat teknologi digital,
“Peresmian di Mojokerto dan Nganjuk ini, merupakan aksi berkelanjutan kami bersama Surge untuk membantu
Koperasi dan UMKM di wilayah Jawa Timur untuk masuk dalam ekosistem digital. Bermula dari Piyungan dan
kini di Jawa Timur, terbukti bahwa sistem supply chain berbasis ekosistem digital Surge ini berjalan dengan baik.
Pelaku Koperasi dan UMKM dapat menjadi distributor dengan mengakses barang-barang pokok dari gudang
KUD dengan sistem konsinyasi, melalui aplikasi marketplace yang dipersiapkan Surge. Bahkan dengan Gudang
Festival ini, supply produk-produk Koperasi, UMKM yaitu pertanian dan industri kerajinan di sekitar gudang KUD
di Jawa Timur akan lebih mudah disalurkan dalam ekosistem yang dimiliki Surge, sehingga harapannya dapat
memajukan ekonomi daerah lewat Koperasi dan UMKM.”

Baca Juga :  AXA Mandiri Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Syariah dan Kesehatan Bagi Pengusaha UMKM

Terpilihnya Kabupaten Mojokerto sebagai titik awal kehadiran program ini di Jawa Timur sebagai dukungan
nyata untuk dapat membantu pemerintah Kabupaten Mojokerto membangkitkan kembali semangat para pelaku
UMKM dalam membesarkan peluang usaha mereka. Program ini sejalan dengan berbagai strategi pemerintah
Kabupaten Mojokerto, agar pelaku UMKM dimudahkan untuk mengajukan pinjaman modal usaha. Harapannya
juga, dengan program ini tidak hanya dapat menggairahkan ekonomi Kabupaten Mojokerto tetapi dapat juga
memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi nasional.

Dengan tiga pilar usaha terpadu yakni konektivitas, kebutuhan harian dan media & hiburan, Surge terus
hadirkan inovasi yang dapat mengatasi tantangan dan peluang digitalisasi secara cepat dan merata. “Tak
berhenti di pelaku UMKM saja, masyarakat sekitar yang memiliki talenta kreatif dapat berkesempatan
berkontribusi memajukan roda perekonomian daerah melalui industri ekonomi kreatif. Kedepannya, Surge akan
hadirkan program Gudang Kreatif yang berfungsi tak hanya untuk pelatihan dan pendampingan, tetapi wadah
dan fasilitas bagi masyarakat dalam menciptakan konten-konten kreatif lokal untuk mendukung para UMKM dan
Warung. Harapan kami kedepannya, melalui kolaborasi strategis bersama Kemenkop UKM serta INKUD maupun
para pemerintah daerah, kami dapat juga membuka peluang kreator lokal dan pelaku UMKM asal daerah ke
tahap yang lebih luas dan berkompetisi dalam persaingan secara global maupun dunia internasional.” tutup
Hermansjah. kj5

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.