Percepat Masyarakat Mandiri Finansial, GI FEM IPB Diresmikan

oleh -579 Dilihat

KILASJATIM.COM, Bogor – Kerinduan civitas academica Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk memiliki galeri investasi akhirnya terpenuhi dengan diresmikannya Galeri Investasi (GI) FEM IPB University pada Selasa (15/02/2022) .

Kehadiran GI yang diinisiasi Himpunan Profesi Mahasiswa Manajemen IPB University (Centre Of Management) berkolaborasi dengan Finance Club FEM IPB ini diharapkan memberikan dorongan baru bagi seluruh civitas academica untuk mempraktikkan ilmu investasi.
Tak hanya mahasiswa, tapi juga dosen dan masyarakat sekitar.

Acara peresmian Galeri Investasi (GI) FEM IPB University dihadiri, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si, Direktur Statistik dan Informasi Pasar Modal OJK, Muhammad Toriq, Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The dan civitas academica IPB.

Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The dalam sambutannya menegaskan, Indo Premier Sekuritas sebagai mitra Galeri Investasi FEM IPB adalah sekuritas pioneer dalam eletronic stock trading yang setiap harinya memproses 300-400 ribu transaksi yang sebagai besar dari nasabah retail dan dari nilai transaksi yang ditangani, Indo Premier adalah sekuritas swasta terbesar dengan jumlah nasabah sebesar 25-30% dari keseluruhan nasabah yang memiliki rekening saham di Indonesia.

“Hadirnya galeri investasi ini tentu tak lepas dari usaha kita semua untuk mendukung program pemerintah, OJK dan BEI dalam rangka meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keuangan. Cukup penting untuk kita sadari bahwa jargon literasi dan inklusi keuangan itu memang bukan istilah yang keren saja, tapi ada makna dan tujuan yang sangat penting,” tegasnya.

Mahasiswa dan mahasiswi yang sedang menimba ilmu di IPB, tandasnya, mungkin 2,3 atau 4 tahun lagi akan masuk angkatan kerja.

Baca Juga :  Serahkan Bantuan Sosial dan Sertifikat Kelayakan Pengolahan di Kab. Kediri, Gubernur Khofifah: Jadi Suntikan Semangat Bagi Masyarakat

“Mereka akan mendapatkan penghasilan pertama, sebagian akan berwiraswasta dan sebagainya.Penting bahwa di masa produktif mereka, kita tanamkan pengetahuan tentang produk pasar modal yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk membangun kemandirian finansial,” imbuhnya.

Walaupun struktur demografi Indonesia yang berbentuk piramida, dimana semakin ke belakang tentu akan banyak penduduk Indonesia yang akan masuk ke usia tua, sejatinya ini adalah problem dalam 20-30 tahun lagi.

“Masyarakat harus memiliki kemandirian finansial yang hanya bisa diperoleh apabila kita memiliki pengetahuan tentang produk pasar modal dan ikut merangkul serta berpartisipasi dalam pasar modal.Inilah tujuan kita berpartisipasi dengan segenap infrastruktur di pasar modal menghadirkan galeri investasi ke-58. Besar harapan kami galeri investasi di FEM IPB ini bisa memberikan nilai tambah, bukan hanya sekadar menambah ilmu dalam perkuliahan, tetapi besar harapan kami mahasiswa-mahasiswi ikut berpraktik dan ikut merasakan bertransaksi di pasar modal,” ulas Moleonoto The.

Sementara itu, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si. dalam sambutannya menegaskan bahwa galeri investasi ini sangat menunjang praktik pembelajaran karena IPB memang mengharapkan lulusan yang sudah terbiasa dengan suasana kerja.

“Galeri investasi ini adalah salah satu miniatur yang membuat mahasiswa mengenal market. Ini adalah ikhtiar IPB untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dan para dosen yang harus mengenal dunia nyata.
Kita harus mengenal dunia yang nantinya akan dimasuki. Saya berharap mahasiswa dari fakultas lain melakukan hal yang sama agar terus hands on dalam bidangnya,“ paparnya seraya meminta para mahasiswa untuk menjadi pembelajar sejati.

Pembelajar sejati adalah orang yang menganggap setiap orang adalah guru dan setiap tempat adalah sekolah. Pembelajar sejati itulah yang akan membuat seseorang survive.

Baca Juga :  Pasar Tradisional Diharapkan Mampu Perkuat Perekonomian Masyarakat di Lumajang

“Semoga galeri investasi ini membawa manfaat agar masyarakat juga merasakan kehadiran IPB dan mahasiswa makin hands on di bidangnya,” pungkasnya. (kj2)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.