KILASJATIM.COM, Surabaya – Maraknya pemasangan spanduk dan baliho dukungan untuk Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Eri Cahyadi yang dipasang oleh warga menunjukkan bahwa birokrat muda tersebut sudah sangat dikenal warga. Apalagi, spanduk-spanduk tersebut menyandingkannya dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
“Situasi ini menunjukkan bahwa figur Eri Cahyadi sudah sangat dikenal oleh warga. Mereka sudah acknowledge. Mereka sudah mengenal Eri Cahyadi dan kinerjanya,” kata Prof. Dra. Rachmah Ida M.Com., Ph.D., profesor kajian media Universitas Airlangga, Kamis (9/1).
Apalagi, kata dosen yang menyelesaikan program doktoralnya di Curtin University, Australia, tersebut, Eri Cahyadi memiliki kinerja yang terukur selama menjabat posisi di Pemkot Surabaya. Mulai dari pavingisasi di kampung-kampung, revitalisasi saluran air, menaikkan gaji ibu pemantau jentik (bumantik) sampai 400 persen, pembangunan taman-taman baru, hingga bedah rumah yang total penerima programnya saat ini mencapai hampir 4.000 rumah.
“Akhir tahun lalu bahkan ada program Surabaya Smart City (SSC) yang menyentuh 500 kampung lebih. Saya yakin, ekspresi dukungan warga tersebut adalah buah dari kinerja Eri Cahyadi bertahun-tahun bahkan sebelum di Bappeko karena sebelumnya dia pernah menjabat kepala Dinas Cipta Karya dan plt kepala Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH),” kata profesor yang menyelesaikan pasca sarjana di Edith Cowan University yang juga di Australia tersebut.
Karena kinerjanya yang memuaskan itulah, kata Rachmah Ida, warga mulai berani menyandingkannya dengan Tri Rismaharini. “Ini sebuah langkah endorsement yang bisa kita baca, kalau kamu mengenal Risma, maka kamu harus tahu Eri Cahyadi,” kata dosen Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP, Unair tersebut.
Seperti diketahui, spanduk dan baliho dukungan terhadap Eri Cahyadi terus bermunculan dalam sebulan terakhir. Diawali dengan sejumlah warga dari berbagai kecamatan yang memasang spanduk dukungan di depan gang-gang mereka, kali ini gerakan dukungan terhadap Eri Cahyadi mulai berani muncul di jalan-jalan utama. Dari yang awalnya hanya spanduk kini sudah berupa baliho.
Beberapa baliho yang terlihat terpasang pada Kamis (9/1) di Taman Pelangi, kawasan Mayjen Sungkono, Kertajaya, Taman Pelangi, hingga sekitar Unesa Lidah Wetan. Baliho-baliho tersebut berbunyi, Birokrat Giat, Teknokrat Hebat; Jogo Suroboyo, Dukung Seng Kerjo Nyoto; Dipercaya Bu Risma, Mengelola Surabaya; Arek Suroboyo, Wes Ketok Kerjone Nyoto; dan Penerus Risma untuk Surabaya. Semua baliho menyandingkan Eri Cahyadi dengan Tri Rismaharini.
“Tidak mungkin warga memasang foto atau gambar tanpa mengetahui mereka mengetahui figur tersebut. Artinya, selama ini Eri Cahyadi sudah masuk ke kampung-kampung tersebut secara langsung. Ada keinginan dari warga Surabaya agar Eri Cahyadi melanjutkan kepemimpinan Bu Risma,” kata Rachmah Ida.
Suwarto, warga Benowo yang mengaku memasang baliho tersebut, mengatakan bahwa gerakan warga tak bisa dibendung. “Dulu kami cuma mengajak warga satu kampung melalui spanduk. Kini kami ingin mengajak warga di kecamatan-kecamatan lain untuk bergerak mendukung Eri Cahyadi jadi cawali,” katanya, Kamis (9/1).
“Beliau harus mau karena siapa lagi cawali yang benar-benar seperti Bu Risma? Pak Eri dan Bu Risma sangat memahami Surabaya, paham detail dan teknis pembangunan kota, sama-sama insinyur, berangkat dari dinas yang sama, dan sama-sama total dan loyal dalam bekerja. Kami akan mengawal beliau sampai ke Balai Kota,” katanya.. (kj2)
