KILASJATIM.COM, Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar pameran 100 UMKM di Malang Creative Center (MCC) pada 27 hingga 31 Desember 2024. Acara ini bertujuan untuk mendorong sektor UMKM di Kota Malang agar naik kelas dan semakin berdaya saing.
Sebagai tindak lanjut, Pemkot Malang mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Semua OPD diwajibkan berpartisipasi aktif dengan membeli produk lokal yang dipamerkan selama acara berlangsung.
“Semua OPD wajib berpartisipasi aktif dengan berbelanja produk-produk lokal yang dipamerkan selama event berlangsung,” ujar Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, pada Sabtu (28/12).
Iwan menegaskan, menaikkan level UMKM merupakan salah satu prioritasnya. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh OPD untuk mendukung program ini dengan hadir dan membeli produk dari para pelaku UMKM.
“Event ini dirancang agar memiliki daya tarik besar bagi masyarakat, dengan berbagai kegiatan pendukung seperti gebyar pajak tahunan, lomba-lomba sekolah, dan pertunjukan musik,” tambahnya.
Iwan menjelaskan bahwa 100 UMKM yang berpartisipasi dalam program ini telah diseleksi oleh Bappeda dan Diskopindag Kota Malang. Dari total 21.270 UMKM yang terdaftar, 100 unit dipilih berdasarkan tren peningkatan pendapatan mereka dalam beberapa tahun terakhir.
“UMKM ini dijadikan pilot project yang diharapkan mampu menjadi contoh bagi pelaku UMKM lain untuk meningkatkan skala usaha mereka, mulai dari mikro ke kecil, kecil ke menengah, hingga menengah ke besar, sesuai mekanisme yang diatur pemerintah,” jelasnya.
Menurut data Pemkot Malang, UMKM memainkan peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Dari total UMKM yang terdaftar, sektor makanan, kuliner, dan minuman menjadi yang paling dominan.
Dengan adanya acara ini, Iwan berharap pelaku UMKM di Kota Malang semakin percaya diri dan mampu berinovasi, sehingga mereka dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi. (tqi)