KILASJATIM.COM, Blitar – Tiga inovasi sudah dimulai sejak tahun 2017, tiga inovasi dimulai tahun 2018 dan empat inovasi ditambah di tahun 2019 dan seluruhnya sudah diterapkan di tahun 2020.
Priyo Suhartono, S. Sos, M.Si, Kepala Dinas Perhubungan Kota Blitar saat ditemui di Ruang Sasana Praja, siang mengatakan, 10 inovasi yang sudah diaplikasikan petugas di lapangan diantaranya sosialisasi gerakan parkir gratis jika tidak diberi karcis resmi, perubahan Perda tentang tarif retribusi parkir, serta penerapan tarif baru sesuai Perda No. 7 Tahun 2017. Sementara itu tahun 2018 diberlakukan karcis parkir resmi berhadiah, pendirian posko parkir di malam hari dan pemberlakuan undian parkir setahun dua kali.
Di tahun 2019, pihaknya sepakat menambah inovasi terkait publikasi di berbagai media elektronik, publikasi media luar ruangan, himbauan di voice cctv di semua perempatan, patroli rutin dan insidentil, baik gabungan maupun internal. Di tahun 2020, 10 inovasi ini tetap diberlakukan karena dari tahun ke tahun terbukti mampu meningkatkan PAD sector parkir bahkan melebihi angka 100%.
BACA JUGA: Jumlah Guru Ngaji di Kota Blitar Bertambah
“Kita memang terus menerus membuat inovasi agar parkir di Kota Blitar semakin tertata dan menghasilkan. Kita sudah terapkan 10, sambil jalan kita akan terus cari inovasi baru soal parkir,” jelas Priyo.
Berkat kerja keras Dinas Perhubungan dan juru parkir Kota Blitar, di tahun 2019 PAD sektor parkir terealisasi 1,791 Milyar rupiah atau 106%. (hms/kj20)
