KILASJATIM.COM, BONDOWOSO – Rencana pemindahan warga yang sedang menjalankan Isolasi Mandiri (Isoman) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, ke tempat terpusat membuat Satgas Covid-19 memilih akan melakukan edukasi terlebih dahulu.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rachmat usai Apel Gelar Pasukan di depan Makodim 0822.
Menurutnya, sebelum dilakukan penjemputan pihaknya akan melakukan edukasi terlebih dahulu. Karena pemindahan pasien Isoman tak bisa dilakukan dengan cara paksa.
“Kalau dipaksa malah secara psikis malah tambah runyam,” katanya saat dikonfirmasi.
Selama dua minggu ke depan kata dia, Satgas Covid-19 akan melakukan monitoring evaluasi di kecamatan-kecamatan yang lokasi Isoman terpusatnya sudah siap.
Sementara lokasi isolasi terpusat di tingkat kabupaten akan memaksimalkan Klinik Paru, di Desa Pancoran.
“Sehingga dalam dua minggu ini, sesuai perintah Pak Luhut, harus sudah bisa dilaksanakan,” imbuhnya.
Komandan Kodim 0822, Letkol Kav Widi Hidayat mengatakan, kebijakan pelaksanaan isolasi terpusat ini didasari dari disiplin masyarakat yang melaksanakan Isoman yang tidak maksimal.
“Sehingga penanganan Covid-19 tidak maksimal. Tapi nanti dalam rangka pemindahan Isoman ke isolasi terpusat tetap dengan cara humanis,” paparnya.
Sementara Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto mengatakan, pemindahan bertujuan untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Sehingga dalam pemberian obat dan penanganan pasien Isoman bisa maksimal.
“Sehingga diharapkan pasien dapat segera disembuhkan, jangan bosan dengan tugas ini, laksanakan dengan ikhlas,” jelasnya. kj5
