KILASJATIM.COM, Jakarta – Pemerintah dikabarkan tengah menyiapkan sejumlah stimulus dalam rangka mendukung kelancaran mudik Hari Raya Idul Fitri 2025. Beberapa stimulus yang disiapkan antara lain diskon tarif tiket pesawat serta tarif layanan jalan tol.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan hal tersebut usai menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat yang digelar di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, pada Jumat (31/1/2025). Menurutnya, stimulus ini diberikan guna mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah momentum Ramadan dan Idul Fitri.
Sebelumnya, kebijakan serupa berupa diskon tarif tiket pesawat telah diterapkan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Hasilnya, kebijakan tersebut sukses dan cukup membantu masyarakat dalam perjalanan mereka.
“Agar momentum pertumbuhan terus terjaga, pemerintah mendorong stimulus di Hari Lebaran ini dengan melanjutkan program yang sebelumnya telah diterapkan pada Nataru, yaitu diskon harga tiket pesawat,” ujar Airlangga, dikutip Sabtu (1/2/2025).
Selain itu, pemerintah juga akan memberlakukan stimulus berupa diskon tarif tol guna meringankan biaya perjalanan para pemudik.
Lebih lanjut, Airlangga menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya menjaga inflasi agar tetap berada di angka 2,5% dengan toleransi plus minus 1%. Stabilitas inflasi ini dinilai penting dalam mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh berbagai pimpinan kementerian dan lembaga terkait, antara lain Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum, Bank Indonesia, serta Badan Pusat Statistik.
Dalam kesempatan yang sama, Airlangga juga menyoroti upaya pemerintah dalam menjaga inflasi gejolak harga pangan (volatile food) di kisaran 3% hingga 5%. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi agar inflasi tetap terkendali.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas perekonomian nasional di tengah berbagai dinamika global. Di antaranya, volatilitas harga komoditas serta dampak dari kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang berpotensi mempengaruhi rantai pasok sejumlah komoditas global.
Dengan adanya berbagai langkah strategis ini, pemerintah berharap dapat mendukung kelancaran arus mudik serta menjaga daya beli masyarakat selama periode Idul Fitri 2025. (den)