KILASJATIM.COM, Bojonegoro – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro memberikan bantuan mobil siaga desa pada tahun 2020, mendapat sambutan positif dari pemerintah desa. Bantuan tersebut dinilai akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.
Kepala Desa Margomulyo, Nuryanto mengapresiasi kebijakan Pemkab Bojonegoro yang akan memberikan bantuan mobil siaga desa. Dengan adanya mobil tersebut akan sangat membantu masyarakatnya yang membutuhkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangan, terlebih RSUD Sosodoro Djatikoesomo.
“Apalagi jarak desa kami dengan RSUD cukup lumayan jauh. Begitu juga jarak antara masing-masing dusun. Jadi bantuan mobil ini sangat positif,” ujarnya dikonfirmasi melalui pesan WhatApps, Selasa (3/12/2019).
Kepala desa di wilayah perbatasan Bojonegoro-Ngawi itu menegaskan, dengan adanya mobil siaga ini bisa lebih memudahkan layanan kepada masyarakat untuk mobilisasi dan transportasi. Sekalipun nantinya pemerintah desa akan ada tambahan pos anggaran untuk biaya perawatan, namun sebanding tingkat fungsi dan manfaatnya karena bagian dari pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA: Pemkab Bojonegoro Akan Bagikan 100 Mobil Siaga Desa
“Tentunya nanti didukung dengan aturan yang mengatur cara pemakaiannya, agar tidak menimbulkan polemik dikemudian hari di masyarakat,” pungkas Nuryanto.
Senada disampaikan, Kepala Desa Deling, Kecamatan Sekar, Didik Prioman. Kepala desa di ujung selatan Bojonegoro itu juga mendukung rencana Pemkab Bojonegoro memberikan bantuan mobil siaga, khususnya bagi desa-desa terpencil.
“Kami sangat mengapresiasi rencana Ibu Bupati Bojonegoro. Karena ini akan membantu desa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.
Ia mencontohkan, seperti di Desa Deling jauh dari pusat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit. “Di sini hanya ada Puskesmas Pembantu atau pustu. Jadi dengan adanya mobil itu nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat jika membutuhkan perawatan di rumah sakit,” tutur Didik, sapaan akrabnya.
BACA JUGA: Ajak Milenial Kreatif untuk Wujudkan Bojonegoro Produktif
Pemerintah desa, tambah dia, siap mengalokasikan biaya operasional mobil siaga desa dalam APBDes. “Ini sudah menjadi agenda yang akan kita bahas dalam pertemuan asosiasi kepala desa dalam waktu dekat,” tegas Wakil Ketua Asosiasi Kepala Desa se Kabupaten Bojonegoro ini.
Sebelumnya, Bupati Anna Muawanah mengatakan, telah menganggarkan pembelian 100 mobil siaga dalam APBD 2020. Tahap pertama akan diprioritaskan untuk desa-desa terpencil. Pemberian bantuan mobil siaga ini akan dilakukan secara bertahap sehingga nantinya menjangkau semua desa di Bojonegoro. “Ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam memperoleh layanan kesehatan,” tegas Bupati perempuan pertama Bojonegoro itu. (kominfo/kj24)
