Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang Telah Sampai Tahap Perancangan  

oleh -653 Dilihat
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq pada acara puncak Hari Ulang Tahun ke 72 Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Pulosari, Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, Minggu (26/01/2020).

KILASJATIM.COM, Lumajang – Pembangunan akses Jalan Tol Probolinggo – Lumajang telah sampai tahap perancangan. Salah satunya pengambilan jalur yang akan ditetapkan sebagai arus pembangunan tol.

“Tahun ini sudah akan dimulai proses rancangan pembangunannya dan akan dibahas rencana lewat mananya saja, sedoyo (semuanya,red) didata, tahun ini akan dituntaskan,” ujar Bupati Lumajang, Thoriqul Haq pada acara puncak Hari Ulang Tahun ke 72 Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Pulosari, Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, Minggu (26/01/2020).

Bupati menjelaskan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menandatangani jalan tol Probolinggo – Lumajang sebagai program prioritas nasional. Menurut Peraturan Presiden (Perpres) No. 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi, disebutkan bahwa anggaran yang akan digelontorkan Pemerintah Pusat untuk jalan tol senilai Rp 4,7 triliun.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Cak Thoriq itu menjelaskan, pembangunan tol ini, masih akan melalui berbagai tahapan. Salah satunya pembebasan tanah yang nantinya akan dinegosiasi dengan warga.

BACA JUGA: Bupati Harapkan Program Bank Jatim Dapat Menambah Kesejahteraan ASN Pemkab Lumajang  

“Setelah dibebaskan tanahnya, insya Allah 2021 pembangunan sudah mulai dikerjakan, harapannya 2023 jalan tol sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Lumajang,” katanya.

Selain menuntaskan kemacetan area Kecamatan Ranuyoso dan Klakah, terbukanya akses jalan tol ini nanti juga akan meningkatkan potensi pembangunan yang ada di Lumajang.

“Alhamdulilah perkembangan demi perkembangan, pembangunan demi pembangunan di Lumajang terus beranjak, insya Allah akan terus kami lakukan penyempurnaan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Provinsi Jawa Timur, Hadiyono yang juga turut hadir dalam acara itu menyebutkan bahwa pembangunan jalan tol Probolinggo-Lumajang ini merupakan salah satu program prioritas nasional dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur di Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga :  730 Tahun Surabaya, UNICEF: Waktunya Naik Kelas jadi Kota Layak Anak Dunia

BACA JUGA: Pemkab Lumajang Pantau Distribusi Pupuk Subsidi  

“Seperti yang dikatakan Pak Bupati tadi, Pak Presiden telah menandatangani jalan tol Probolinggo – Lumajang sebagai program prioritas nasional dan ini merupakan program untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di Jawa Timur,” jelasnya.

Selain menyinggung pembangunan infrastruktur, Hadiyono mengatakan, bahwa Pemprov tidak hanya fokus pada infrastruktur. Saat ini Pemprov memiliki persoalan yang harus melibatkan berbagai pihak yaitu terkait rendahnya Index Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jatim.

“Saat ini IPM kita berada pada posisi 15 se-Indonesia,” katanya.

Rendahnya IPM yang ada di Provinsi Jawa Timur ini, disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu rata – rata lama sekolah. Ia berharap, kepada muslimat NU dan Organisasi kemasyarakatan yang mayoritas hadir dalam acara tersebut, agar bersama – sama bergotong royong membantu meningkatkan IPM Provinsi Jawa Timur.

BACA JUGA: Dinkes Lumajang Gencar Sosialisasi Cegah Penularan HIV/AIDS  

“Sebagaimana pesan Bu Gubernur, agar berbagai pihak dapat gotong royong menyelesaikan persoalan dengan meningkatkan pembelajaran penyetaraan untuk meningkatkan IPM yang ada di Provinsi Jatim,” pungkasnya.

Acara puncak harlah Ponpes Miftahul Ulum itu, mendatangkan penceramah Ketua PW NU Provinsi Jawa Timur, KH. Murzaki Mustamar. (kominfo/kj13)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.