KILASJATIM.COM, Malang – Belasan saksi sudah memberikan keterangan kasus pelemparan bus Persik Kediri usai pertandingan lanjutan Liga 1 melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan.
“Jumlah saksi ini kemungkinan masih akan bertambah, untuk memenuhi kebutuhan kita dalam penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Mochammad Nur saat dikonfirmasi, Jumat (1/5/2025).
Mochammad Nur mengungkapkan, saksi yang sudah diperiksa dinataranya, sopir bus rombongan tim Persik Kediri, manajemen Persik Kediri, Koordinator lapangan (Korlap) Aremania serta warga sekitar.
Tak hanya itu, rekaman CCTV di sekitar lokasi serta video yang beredar di media sosial termasuk rekaman video milik official Persik Kediri juga sudah diamankan untuk dijadikan barang bukti kasus pelemparan bus yang menyebabkan Divaldo Alves dan seorang asisten Persik Kediri mengalami luka terkena pecahan kaca jendela bus yang dilempar batu.
Sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo PS, mengimbau agar para pelaku yang merasa telah melakukan pelemparan batu itu untuk datang ke Polres Malang dan mengakui kesalahannya.
“Kami tegaskan, kepada para pelaku untuk datang dengan baik dan biar semua jadi terang. Karena banyak pihak yang dirugikan mulai dari manajemen maupun masyarakat,” katanya saat dikonfirmasi terpisah.
Danang menyinggung seiring kejadian itu, proses pengamanan akan menjadi koreksi dan evaluasi pada pelaksanaan pengamanan ke depan.
“Untuk pengamanan menjadi catatan dan koreksi bagi pelaksanaan ke depan. Yang jelas semua peristiwa ini terjadi di luar stadion, namun itu tidak menutup kemungkinan semua pihak terlibat,” pungkasnya. (cit)