Pelaku UMKM Rusunawa Wonorejo Berlatih Digital Marketing dan Teknik Foto Produk di Kampus UHW Perbanas

oleh -890 Dilihat

Penjual nasi babat Madura,  peserta pelatihan, Nor Hasanah mengaku senang karena mendapatkan ilmu dan pengalaman baru dari para dosen UHW Perbanas 

KILASJATIM.COM, Surabaya –
Pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia pada tahun2020 berdampak signifikan bagi para Ibu dalam mengelola keuangan keluarga. Hal tersebut nyatanya juga dirasakan oleh emak-emak Rusunawa Wonorejo Surabaya.

Sejak itu, mereka membangun bisnis Usaha Mirko Kecil dan Menengah (UMKM) masing-masing untuk keberlangsungan hidup. Sayangnya, aspek pemasaran digital belum tersentuh optimal sehingga hasil penjualannya masih relatif rendah.

Kondisi itu mendapat perhatian sekelompok dosen Universitas Hayam Wuruk Perbanas mengambil peran untuk memberi pelatihan, khususnya tentang digital marketing, pemanfaatan platform E-Commerce hingga teknis pembuatan konten fotografi produk agar menarik minat pembeli. Para Ibu yang tergabung dalam PKK RW X Rusunawa setempat mengikuti pelatihan di UHW Perbanas Kampus Wonorejo, pada Sabtu, (21/5).

Tim dosen sekaligus narasumber pelatihan, Lindiawati menuturkan ada sekitar 30 pelaku UMKM mengembangkan usaha. Produk yang dijual pun didominasi dengan jenis makanan dan minuman. ”Saat berkunjung ke sana (rusunawa), rata-rata kami juga menemukan packing produk jualannya belum bagus, penamaan merk produk belum ada, hingga penjualannya belum memanfaatkan tekonologi terkini,” ungkap Lindi disela-sela kegiatan pelatihan.

Senada dengannya, Romi Ilham selaku ketua tim kelompok dosen UHW Perbanas tersebut menegaskan pengabdian masyarakat yang dilakukannya bertujuan untuk membekali pelaku usaha memanfaatan teknologi dengan penjualan secara online melalui layanan pesan antar dan platform ecommerce.

”Dalam pelatihan ini, kami berikan panduan terkait teknik pemasaran digital. Bahkan, aktivias digital marketing mereka nantinya bisa diakses dengan smartphone atau handphone. Mereka kami latih juga teknik foto produk agar menarik di toko online dengan memanfaatkan studio mini,” tambah Romi Ilham.

Baca Juga :  Mendukung Ekonomi Kreatif, ITS Kembangkan Surabaya Design Center

Sementara itu, penjual nasi babat Madura yang juga peserta pelatihan, Nor Hasanah mengaku senang karena mendapatkan ilmu dan pengalaman baru. Kegiatan pelatihan semacam ini ternyata baru pertama kali diikuti sehingga sangat membantu usahanya dalam meningkatkan pemasaran produk. ”Saya biasanya foto sendiri produknya dan langsung di-upload. Kalau menggunakan studio foto ini hasilnya terlihat jadi lebih bagus,” kesannya selama mengikuti pelatihan.

Perlu diketahui, kegiatan pengabdian masyarakat oleh tim dosen UHW Perbanas, di antaranya: Romi Ilham (Ketua Tim), Lindiawati, Dewi Ayu Wulandari, Yudha Delonix Renzina, dan Heri Supriyanto. (kj4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.