Junius Bram Buntaran, Founder, Ketua Dewan Pembina Ormas PEDALIN DO bersama pengurus DPD PEDALINDO Sidoarjo (ist\dok)
KILASJATIM.COM.Sidoarjo – Perkumpulan Pedagang Jalanan Indonesia (PEDALINDO) bersinergi dengan SMKN 10 Surabaya yang diwujudkan dengan penandatanganan kerjasama (MoU) bersama sekitar 25 perwakilan pedagang yang merupakan pedagang binaan DPD PEDALINDO Sidoarjo, berlangsung Minggu (10/11/2024) di area CFD Ponti Festival. Hadir di acara tersebut sejumlah pengurus DPP dan DPD PEDALINDO
Junius Bram Buntaran, Founder dan Ketua Dewan Pembina ORMAS PEDALINDO dalam sambutannya mengatakan, kerjasama dengan SMKN 10 Surabaya diawali ketika sekolah ini mengadakan workshop beberapa waktu yang lalu dan mengundang PEDALINDO sebagai narasumber untuk menyampaikan kesuksesan bidang kewirausahaan.
“Karena siswa-siswi SMKN ini di mereka dibekali dengan knowledge formal untuk bisa memberdayakan ekonomi kerakyatan. PEDALINDO sendiri adalah organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang kewirausahaan yang secara intens kami lakukan terus dengan melakukan pembinaan kepada para anggotanya,” kata Bram panggilan akrabnya didampingi Ketua PEDALINDO DPD Sidoarjo, Sunyoto disela MoU, Minggu Pagi (10\11\2024).
Ditambahkan Bram, setelah MoU untuk selanjutya PEDALINDO akan mengedukasi dan membekali putra-putri dari SMK untuk memiliki mental entrepreneur dan untuk selanjutnya yang akan dikembangkan oleh masing-masing siswa.
“ini merrupakan pertama kalinya lembaga pendidikan resmi SMKN 10 10 Surabaya bermitra dengan segmen informal dalam hal ini perdagangan informal. Kerjasama ini jadi sangat nyata sekali. Artinya keberadaan PEDALINDO sudah diperhitungkan oleh Lembaga formal. Kita tunggu ke depannya tahapan tahapan yang akan dilalui tentunya akan berdampak lebih baik bagi kedua belah pihak,” kata Bram.
Suasana berlangsungnya penandatanganan kerjasama PEDALINDO dengan SMKN 10 Surabaya, diwakili Pak Sigut, Minggu (10\11\2024} (ist\dok)
Sebagaimana diketahui,PEDALINDO dengan aktifitasnya di CFD Ponti sebagai ladang para anggota untuk menjalankan bisnisnya. aktivitas perdagangan ini hanya berlangsung setiap Minggu pagi mulai pukul 05.30 sampai jam 11.00.Lokasi jalan Ponti karena berada di area Tengah Sidoarjo yang sangat strategis.
“Aktifitas perdagangan di Ponti sudah berlangsung sejak lama hampir 10 tahun dan bertahan hingga sekarang. Jenis yang diperdagangkan pun beragam mulai dari kuliner, busana atau fashion serta pernak Pernik kebutuhan rumah tangga lainnya. Monggo warga Sidoarjo dan sekitarnya Festival Ponti ini sudah menjadi sebagai tujuan destinasi dari para warga dari luar Sidoarjo,” papar Bram.
Ditambahkan Bram, PEDALINDO saat ini tidak hanya ada dan terbentuk di Sidoarjo saja, namun sudah ada di beberapa kota lain di Indonesia. ” Alhamdulillah jadi PEDALINDO sudah terbentuk DPD di sejumlah daerah di beberapa kota di Indonesia kalau provinsinya ada di 15 provinsi tapi untuk kota saya tidak hafal yang jelas banyak dan jumlah anggotanya di Indonesia lebih kurang 200 ribuan, Aktifitas para anggotanya tetap di bidang entrepreneur’ pungkas Junius Bram Buntaran. (nov)
