KILASJATIM.COM, Jakarta – Patrick Kluivert (PK), 48 tahun, resmi diperkenalkan oleh PSSI sebagai pelatih kepala baru Timnas Indonesia. Ia menggantikan Shin Tae-yong (STY), yang sebelumnya memimpin skuad Garuda. Kini, tugas besar berada di pundak Kluivert untuk membawa Timnas Indonesia terbang tinggi menuju prestasi gemilang.
Dalam waktu dekat, Kluivert akan menghadapi tantangan berat. Mulai Maret mendatang, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Lawan yang harus dihadapi adalah Australia, Bahrain, China, dan Jepang—empat tim kuat yang menuntut perjuangan ekstra. Indonesia wajib mengamankan poin maksimal untuk menjaga asa tampil di Piala Dunia tahun depan, yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Pada sesi perkenalan, Kluivert menunjukkan rasa percaya diri tinggi. “Aku adalah orang yang suka tekanan. Ini adalah sepak bola,” ujarnya. Meski terus dicecar pertanyaan dari media, Kluivert tetap tenang. Aura positifnya sebagai mantan pemain berpengalaman sangat terlihat dari sikapnya yang kalem.
Ketika ditanya langkah yang akan dilakukan dalam waktu dekat, Kluivert menegaskan pentingnya memberikan dampak langsung berupa kemenangan. Ia menyebut empat pertandingan sisa layaknya laga final yang harus dimenangkan. “Kemenangan adalah keharusan,” katanya tegas.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan raihan 6 poin. Indonesia berada di bawah Jepang (16 poin) dan Australia (7 poin). Untuk lolos langsung ke Piala Dunia, Indonesia harus menempati posisi kedua. Jika hanya finis di peringkat ketiga atau keempat, perjuangan akan semakin berat melalui jalur tambahan.
Profil Patrick Kluivert
Sebagai mantan striker andalan Belanda, Kluivert dikenal luas karena kiprahnya di sejumlah klub besar Eropa, seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, Valencia, Newcastle United, PSV Eindhoven, dan Lille. Ia pensiun sebagai pemain pada 2008 dengan torehan 206 gol, menjadikannya top skor keempat sepanjang masa di Timnas Belanda.
Di dunia kepelatihan, Kluivert telah menorehkan berbagai pengalaman, mulai dari asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, hingga Brisbane Roar. Ia juga pernah menjadi pelatih Jong Twente, yang berhasil ia bawa menjadi juara. Kluivert turut mendampingi Louis van Gaal sebagai asisten pelatih Timnas Belanda saat meraih posisi ketiga di Piala Dunia 2014.
Selain Kluivert, PSSI juga memperkenalkan Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia. Pastoor, pelatih berusia 58 tahun asal Belanda, dikenal karena keberhasilannya membawa tiga klub berbeda promosi ke Eredivisie. Sementara itu, Landzaat, 48 tahun, membawa pengalaman luas sebagai asisten pelatih di berbagai klub Eropa dan Asia.
Dengan tim pelatih yang solid dan pengalaman Kluivert, sepak bola Indonesia memasuki era baru. Waktu untuk drama sudah selesai. Selamat datang, Kluivert. Kamsa Hamnida, Shin Tae-yong. Semoga era baru ini membawa kejayaan bagi skuad Garuda. (den)