KILASJATIM.COM, Pasuruan – Pasar tradisional Pasrepan di Kabupaten Pasuruan hingga kini belum diperbaiki setelah mengalami kebakaran hebat yang terjadi sebulan lalu. Kebakaran yang terjadi pada Senin (9/9) itu menghanguskan ratusan kios, namun hingga saat ini, proses perbaikan pasar masih dalam tahap perencanaan.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, Bakti Jati Permana, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari tim Inafis Polres Pasuruan terkait kebakaran tersebut. “Kami masih menunggu hasil dari Inafis Polres Pasuruan, karena sampai saat ini kami belum mendapatkan hasilnya. Kemungkinan besar anggaran perbaikan Pasar Pasrepan akan dimasukkan pada tahun 2025 mendatang,” jelas Bakti.
Bakti juga menambahkan bahwa belum dapat dipastikan apakah perbaikan pasar akan mencakup revitalisasi seluruh bangunan atau hanya sebagian yang terdampak kebakaran. “Masih belum jelas apakah perbaikan akan dilakukan secara keseluruhan atau hanya pada bagian yang terbakar,” ujarnya.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa perkiraan anggaran untuk perbaikan pasar juga belum ditentukan, sehingga pihak Pemkab saat ini sedang fokus mempersiapkan sumber dana yang diperlukan. “Anggarannya juga belum jelas akan diambil dari mana, sehingga kami sekarang fokus pada penyediaan anggaran,” pungkas Bakti.
Kebakaran yang melanda pasar ini menjadi perhatian warga setempat yang berharap agar perbaikan dapat segera dilaksanakan, mengingat pentingnya pasar bagi perekonomian masyarakat di wilayah Pasrepan. (dre)