Pasangan Suami Istri Kost Di Petemon Mendadak Jadi Jutawan Ichitan

oleh -682 Dilihat

 

Hadiah program Mendadak Jutawan 2 dari Ichitan diserahkan ke pemenang ke 8 pasangan suami istri Reymond dan Wulan Surabaya pada Rabu (28/3/2018)

SURABAYA, kilasjatim.com: Pasangan suami istri yang kost di Petemon 3 Surabaya, akhirnya berhasil ditemukan tim dari PT Ichi Tan Indonesia atau (ICHITAN) yabg berhasil menjadi pemenang program “Mendadak
Jutawan 2”.

Tim verifikasi ICHITAN dalam mencari lokasi pemenang ke-delapan tak mengenal lelah dan pantang menyerah, meski tim tersebut sempat mengalami kebingungan dalam mencari alamat, pada akhirnya mereka berhasil menemukan lokasi tempat tinggal pemenang ke-delapan.

Pasangan suami istri, Lindyana Wulansari (30 th) dan Reymond Sagita (33 th) memiliki anak semata, wayang Sheryl (6 tahun), mereka tinggal di sebuah kosan yang hanya terdiri dari satu ruangan kecil untuk berkumpul dan beristirahat.

Wulan hanya sebagai ibu rumah tangga, sementara Reymond yang lulusan SMP, bekerja sebagai pengemudi ojek online. Karena berlatar belakang lulusan SMP, Reymond sering ditolak berkerja di banyak
perusahaan.

Sebagai pengemudi ojek online, penghasilan Reymond setiap harinya tidak menentu dan pas pasan. Bisa dikatakan tahun 2017-2018 adalah titik terendah dalam kehidupan mereka.

Untuk memenuhi biaya hidup
yang tinggi di Surabaya, mereka terpaksa terlilit hutang sebesar Rp 7 Juta. Di kosan kecil yang hanya
berisikan sebuah tempat tidur, Wulan, Reymond, dan anak semata wayangnya harus hidup tanpa lemari, kulkas, dan televisi karena barang-barang tersebut dijual untuk memenuhi  kebutuhan hidup. Bahkan, kasur yang mereka gunakan sehari-hari untuk beristirahat adalah kasur yang  dipinjamkan oleh pemilik kosan. Meskipun harus menjalani kehidupan yang berat serta tanggungan yang tidak sedikit, mereka selalu percaya bahwa jalan hidup mereka sudah ada yang mengatur.

Baca Juga :  Perkuat UMKM sebagai Backbone Perekonomian Nasional, Gubernur Khofifah Ajak PWI Jatim Masifkan Literasi dan Inklusi Keuangan

Tanggal 28 Maret 2018 menjadi awal kisah baru bagi keluarga kecil ini, saat tim verifikasi ICHITAN datang langsung ke rumah mereka untuk memverifikasi kode tutup botol yang dimilikinya dengan database yang dimiliki tim ICHITAN. Suasana haru dan tidak percaya jelas terlihat di wajah Wulan dan Reymond.

“Pada waktu itu, saya sedang
mengantarkan pelanggan ke Terminal Bungurasih. Namun kemudian saya melihat pesan dari istri saya yang mengingatkan pesanan anak untuk membelikan dua botol ICHITAN rasa Mangga. Akhirnya saya pun mampir ke Indomaret Basuki Rahmat untuk membeli teh tersebut. Varian tersebut merupakan rasa
favorit anak saya,” tutur Reymond.

Sememtara, Wulan bercerita tentang perasaan kagetnya ketika menelepon
call center ICHITAN, dan tidak menyangka mendapatkan respon dari tim ICHITAN.

” Awalnya saya kaget dan tidak menyangka akan mendapatkan uang sebesar itu,” ujar Wulan yang mengetahui beberapa
program spesial ICHITAN mulai dari “Mendadak Jutawan 1”, “Harap-Harap Emas”, dan yang terakhir
“Mendadak Jutawan 2” melalui iklan di televisi dan media sosial.

Sejak program “Mendadak Jutawan 1” dan “Harap-Harap Emas”, Wulan dan Reymond selalu berusaha dengan membeli produk ICHITAN dan berdoa agar bisa mendapatkan hadiah tersebut.
Tangis bahagia langsung pecah, ketika Wulan dan keluarganya dinyatakan sebagai pemenang sah  ke-delapan, yang mendapatkan uang tunai senilai Rp 300 Juta oleh tim verifikasi ICHITAN.

Air mata bahagia tak terbendung keluar dari kedua pasangan ini. Uang tunai senilai Rp 300 juta tersebut diserahkan langsung kepada Laura oleh perwakilan representatif Tim ICHITAN, Mr. Sintorn Santitorn,
selaku Direktur PT Ichi Tan Indonesia.

“Selamat Anda menjadi pemenang ke-delapan dari Program Mendadak Jutawan 2. Hal ini bisa terjadi berkat usaha yang giat, dan doa yang Anda lakukan. Semoga uang ini nantinya dapat berguna untuk menjalani kehidupan yang jauh lebih baik lagi,” tuturnya.

Baca Juga :  Kuatkan Literasi pada Anak, Pemkot Surabaya Gelar Lomba Story Telling “Kisah Kelahiran Bung Karno”

Uang tersebut akan digunakan Wulan dan Reymond untuk membayar hutang-hutang yang dimiliki, kemudian membuka usaha bisnis makanan penyetan dan warung kopi. Serta ditabung untuk biaya pendidikan sang anak hingga perguruan tinggi

“Kami berharap anak saya bisa memiliki
kehidupan yang lebih baik dari orang tuanya dan dapat melanjutkan pendidikan menjadi sarjana,” papar Reymond. (kj4)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News