KILASJATIM.COM, Jakarta – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (“SBI”) berhasil menjaga kinerja keuangannya pada periode kuartal ketiga tahun 2020.
Sebagaimana dikatakan Coorporate Communication Manager SBI, Diah Sasanawati, selama pandemi perusahaan mengalami banyak tekanan pada industri bahan bangunan yang dirasakan dengan menurunnya konsumsi semen domestik. Hingga akhir September 2020, konsumsi semen domestik tercatat mengalami penurunan hingga 1,95 persen.
“Yang patut disyukuri, SBI tetap mampu mempertahankan keuangannya. Hal tersebut tak lepas dari sinergi yang kuat dengan induk perusahaan yang
sangat membantu SBI dalam mempertahankan kinerja keuangan pada kuartal III tahun ini,” kata Diah dalam keterangan persnya kepada redaksi kilasjatim.com Sabtu (5/12).
Berdasarkan laporan kinerja keuangan SBI, penurunan volume penjualan semen dan terak mengalami penurunan masing- masing sebesar 0,7 persen dan 5,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama pada 2019.
Perusahaan berupaya dan optimalisasi melalui sinergi yang dilakukan perusahaan bersama dengan SIG sehingga mampu mendongkrak laba kotor. Laba kotor perusahaan tercatat tumbuh 5,5 persen menjadi Rp 2 triliun.
Selain itu, pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 38,6 persen menjadi Rp 1,6 triliun.
SBI juga mencatat penurunan beban pokok pendapatan sebesar 8,8 persen. Sehingga mampu berkontribusi terhadap peningkatan laba sebelum bunga dan pajak penghasilan sebesar Rp 965 miliar.
“Termasuk juga mampu membukukan peningkatan laba bersih bagi perusahaan hingga sebesar 120,9 persen menjadi Rp 439 miliar,” papar Diah. (kj2)