Pandemi Covid -19 Pacu Indosat Ooredoo Munculkan Ragam Inovasi Terbaiknya Lancarkan Aktifitas Berbagai Bidang

oleh -997 Dilihat

 

 Perawatan berkala terhadap jaringan dilakukan Indosat Ooredoo untuk memastikan kenyamanan pelanggannya dalam mengakses internet (ilustrasi) 

KILASJATIM.COM, Surabaya – Disetiap musibah selalu ada hikmah di baliknya. Saat ini Pandemi Covid -19 tak hanya melanda negeri Indonesia saja, namun seluruh belahan dunia merasakan dampak yang sangat luar biasa hingga terpuruknya perekonomian.

Semua sektor mencoba bangkit untuk tetap bertahan dan tetap menjaga agar perekonomian bangsa bertahan. Tak terkecuali Indosat Ooredoo, salah satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia. Bagaimana tidak, disaat pemerintah menerapkan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) dimana semua aktifitas seolah hanya bisa dilakukan dengan memanfaatkan tehnologi maka semua.masyarakat bertumpu pada yang namanya internet sebagai langkah adaptasi untuk semua interaksi sosial dan ekonomi yang bisa kita lakukan adalah memaksimalkan perangkat elektronik dan layanan komunikasi.

Disini Indosat Ooredoo langsung tanggap dengan menghadirkan beragam inovasi untuk memastikan kelancaran aktivitas di berbagai bidang, termasuk sosial, perekonomian, pendidikan, bisnis, dan lain-lain yang didukung dengan teknologi yang efektif, efisien, dan fleksibel.

Bukti konkret bahwa Indosat Ooredoo memberikan pelayanan terbaik, tumbuh beradaptasi bersama pelanggan. Bahkan, kondisi krisis pandemi pun dapat dihadapi dengan segenap kekuatan, pantang menyerah.

Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, Indosat Ooredoo terus berusaha menghadirkan inovasi-inovasi demi kembali menggerakkan Indonesia. Inovasi mulai dari internal termasuk cara bekerja di saat pandemi sekarang ini dengan menerapkan sistem kerja dari rumah yang menyebabkan hadirnya kebutuhan tools yang mendukung flow kerja jarak jauh. Termasuk diantaranya, Indosat Ooredoo menghadirkan layanan end-to-end untuk.kalangan mulai dari UMKM hingga large enterprise dan memastikan mereka dapat bekerja dan melakukan aktivitas dengan baik.

Dampak pandemi juga sangat dirasakan terhadap performa bisnis di berbagai sektor perusahaan. Dengan menerapkan pola kerja Working from Home
(WFH) agar roda bisnis tetap dapat berjalan dan sesuai dengan kebijakan PSBB dalam upaya menekan
biaya operasional dan produksi. Disini Infosat Ooredoo memberikan pilihan dengan berlangganan public cloud sebagai pendukung infrastruktur IT yang dibutuhkan adalah konektivitas yang reliable, aman, cepat, dan agile.

Indosat Ooredoo menghadirkan CloudConnect, sebuah
layanan baru yang memberikan
konektivitas ke Public Cloud
dengan menggunakan konsep
Network-as-a-Service (NaaS).
Kolaborasi bersama NetFoundry
ini menjadikan Indosat Ooredoo
sebagai penyedia layanan NaaS
pertama berbasis full-software
di Indonesia melalui CloudConect.

Chief Business Officer Indosat
Ooredoo, Bayu Hanantasena,
mengatakan Indosat Ooredoo
memahami dampak dan tantangan pada masa sulit ini, karena itu sejak awal pandemi, mengambil peran sebagai enabler khususnya di bidang informasi
dan komunikasi.

“Bersama NetFoundry, Indosat Ooredoo menghadirkan CloudConnect sebagai
solusi bagi pelanggan korporat
untuk menjalankan bisnis secara cepat dan efisien dengan mengedepankan tiga keunggulan utama, yaitu peningkatan performansi, fleksibilitas, serta standar
keamanan tinggi (Zero Trust Network Security),” ujar Bayu.

Disisi lain, Pandemi Covid 19 memberikan dampak cukup nyata, hampir semua sektor mengalami keterpurukan, begitu pun disektor pendidikan. Akibat pandemi, sekolah memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Artinya, murid dan guru melakukan belajar dan mengajar di rumah secara online.

Dengan sistem belajar seperti ini, mereka membutuhkan paket data guna menopang aktivitas PJJ. Dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ), dan pengadaan kuota internet gratis kepada siswa, guru.

Mengikuti anjuran Kemendikbud, sejumlah operator pun mulai memberikan sejumlah paket untuk PJJ yang cukup menggiurkan.Salah satu dari operator yang beroperasi di Indonesia, adalah Indosat Ooredoo disebut-sebut menyediakan layanan-layanan telekomunikasi pendidikan yang cukup.beragam sesuai dengan kebutuhan. Seperti Paket IMClass
Pelajar bisa memanfaatkan paket pintar sebesar 30GB untuk belajar online dan akses ke platform belajar online terpopuler di Asia Tenggara, RuangGuru, Quipper, Sekolahmu.com dan Rumah Belajar. IMClass juga memberikan bebas akses ke lebih dari 300 platform e-Learning dan situs resmi dari universitas-universitas di Indonesia.

Baca Juga :  Hari Pelanggan, Indosat Ooredoo Hadirkan Live Chat dengan Artificial Intelligent Bagi Pelanggan

Paket Pro Freedom Apps
Paket ini untuk partisipasi dalam Kelas Online tanpa khawatir kuota dengan gratis akses ke Cisco Webex, Zoom, dan Microsoft Teams.

Sebagaimana pengakuan Elita (22 th) mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (Sastra Inggris) Universitas Jember Jawa Timur, dirinya sangat terbantu dengan adanya paket yang diberikan Indosat Ooredoo selama kuliah dengan sistim daring.

Elita memanfaatkan Paket Pro Freedom Apps. Pengakuannya dengan paket tersebut per bulan hanya mengeluarkan uang Rp 25 ribu untuk menyelesaikan tugas tugas akhirnya.

“Dengan kuliah dari rumah terang menguras pengeluaran ekstra untuk beli paket data. Beruntung saya menggunakan nomor IM3 dan beruntungnya lagi Indosat Ooredoo memberikan paket yang luar biasa murah sehingga saya bisa dengan leluasa berselancar di dunia maya untuk tugas kuliah saya,” ujar mahasiswi semester akhir.

Bayu Hanantasena, mengatakan Indosat Ooredoo terus berkomitmen mendukung Pemerintah Republik Indonesia untuk memasuki era adaptasi kebiasaan baru, khususnya untuk mendukung program PJJ.

Selain pendistribusian kuota, Indosat Ooredoo juga telah mengoptimalkan kapsitas jaringan Indosat Ooredoo Network Operating Center (INOC) dan Indosat Ooredoo Service Operating Center (ISOC) yang melakukan monitoring dan kontrol jaringan selama 24×7 secara realtime untuk memastikan pelanggan merasakan pengalaman digital terbaik. INOC dan ISOC akan meningkatkan percepatan penyelesaian kendala sekaligus menjadi pusat koordinasi atau command center secara nasional

Indosat Ooredoo terus mewujudkan komitmennya untuk membantu masyarakat dan komunitas dalam menghadapi Pandemi COVID19. Kali ini kami bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk membantu kebutuhan pembelajaran jarak jauh bagi pelajar Madrasah. Kesepakatan kerja sama ini melingkupi bantuan yang diberikan  Indosat Ooredoo berupa kartu perdana gratis, dan didalamnya sudah termasuk paket internet 30 GB. Dengan kuota internet ini, siswa-siswi Madrasah di seluruh Indonesia bisa menggunakan kapan saja dan dimana saja untuk mengakses situs dan portal pendidikan untuk mendukung proses pembelajaran mereka,” paparnya.

Kelompok mahasiswa dan dosen juga tak luput dari perhatian Indosat Ooredoo. Mereka mendapatkan total kuota 50GB5 yang terdiri dari 5GB akses ke semua dan kuota belajar 45GB.

Beberapa waktu lalu, Nizam, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) dalam acara Virtual mengungkapkan, kehadiran teknologi menjadi kebutuhan pokok sehari-hari, meskipun banyak yang mengalami kendala dalam pembiayaan. Biaya dalam pemanfaatan teknologi ini menjadi concern. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada masa pandemi ini beban pulsa mendadak berlari seperti kereta cepat, maka kerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi sangat dibutuhkan demi kelancaran proses pembelajaran jarak jauh.

Nizam juga mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan proses pembelajaran dosen dan mahasiswa. Ia menginginkan seluruh insan perguruan tinggi bisa mendapatkan layanan semurah mungkin dengan jangkauan seluas mungkin.

Pihaknya sudah melakukan survei, bahwa rata-rata kebutuhan penggunaan data untuk pembelajaran jarak jauh adalah 50GB per-bulan, sementara daya beli masyarakat untuk kuota di bawah Rp100.000, maka dari itu perlu disediakan layanan internet seramah mungkin sesuai dengan kantong mahasiswa

Selain bisnis dan layanan pelanggan, langkah konkret lain yang diambil Indosat Ooredoo untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia antara lain adalah dengan menggelar kerjasama dengan instansi atau institusi pendidikan dan menyediakan layanan internet terjangkau bagi para siswa.

Baca Juga :  Wagub Emil : Program #TerusUsaha dari Grab Beri Banyak Manfaat UMKM di Jawa Timur 

Perusahaan juga berkomitmen untuk terus mendukung setiap langkah yang diambil pemerintah untuk penerapan program PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Indosat Ooredoo sejak awal pandemi telah menghadirkan beberapa program yang masih berlangsung hingga saat ini dan masih terus mengembangkan beberapa program lainnya untuk mendukung PJJ.

Program peningkatan bandwidth sebesar 20% diberikan kepada 56 universitas, membuka akses ke lebih dari 200 properti intelektual universitas ternama dan menjalin kerjasama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta, Kementerian Agama RI, serta Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam penyediaan layanan mobile service dan layanan data edukasi.

“Apresiasi tinggi untuk upaya serta kepedulian Indosat Ooredoo dalam membantu meringankan beban mahasiswa dengan menyediakan layanan paket data atau kuota internet yang ramah di kantong mahasiswa,” ujar Nizam.

Selain itu untuk melengkapi, Indosat Ooredoo juga menghadirkan paket Pro Freedom Apps untuk partisipasi dalam Kelas Online tanpa khawatir kuota dengan gratis akses ke Cisco Webex, Zoom, dan Microsoft Teams. Serta paket IMClass yang memungkinkan pelajar bisa memanfaatkan paket pintar sebesar 30GB untuk belajar online dan akses ke platform belajar online terpopuler di Asia Tenggara, RuangGuru, Quipper, Sekolahmu.com dan Rumah Belajar. Tidak hanya itu, IMClass juga memberikan bebas akses ke lebih dari 300 platform e-Learning dan situs resmi dari universitas-universitas di Indonesia.

“Ini sebagai pilihan bagi Indosat Ooredoo untuk berkontribusi membangun manusia Indonesia melalui pendidikan, yang juga kami wujudkan melalui dukungan terhadap program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pemerintah. Kami berkomitmen untuk turut membantu pemerintah dalam memperkuat ekosistem pendidikan daring dan ini sudah menjadi tekad kita,” ujar Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha.

Dengan tagline
Kami selalu mendukung Indonesia bergerak maju dari segala aspek, terutama dalam sektor perekonomian. Indosat Ooredoo sebagai enabler teknologi komunikasi dan informasi meluncurkan produk inovatif yang aman dan terpercaya untuk beragam industri dengan menyediakan produk Hybrid Cloud.

“Kami memfasilitasi UMKM dengan berbagai inovasi berbasis digital. Pada akhirnya tiap produk, layanan, kerja sama dan CSR, didedikasikan untuk mendukung keberlangsungan kehidupan (khususnya pendidikan & ekonomi) di Indonesia dengan menyediakan iKanvas,” imbuh Vikram.f

Dan untuk mendapatkan solusi komunikasi agar bisnis tetap lancar dijalankan dari mana saja, Indosat Ooredoo Ooredoo menghadirkan paket IMPreneur yang memungkinkan para pelaku UMKM mendapatkan kuota besar hingga 320GB dan bisa melakukan sharing kuota ke berbagai lini tim bisnis sampai 20 orang.

Secara panjang lebar Vikram menyebutkan semua inovasi yang dilakukan Indosat Ooredoo adalah untuk kenyamanan pelanggan selama berada di rumah.Pihaknya akan membantu secara maksimal dengan memberikan kuota unlimited untuk Video Conference dan akses Ms. Office 365 license secara gratis. Sehingga, pelanggan dengan mudah tetap terhubung dengan dunia luar.

Indosat Ooredoo juga berkolaborasi dengan Transvision menghadirkan paket bundling dengan home router yang berlaku di semua jaringan.

Yang tak kalah menariknya, memasuki era Kebiasaan Baru, posisi Indosat Ooredoo untuk menjadi enabler khususnya di sektor teknologi informasi  dan komunikasi menjadi sangat krusial.

Salah satu implementasinya adalah percepatan penggunaan teknologi Big Data & infrastruktur Smart City, yang dapat menyediakan layanan tracking & monitoring bagi orang positif/PDP/ODP/OTP Covid-19. Hal ini tentu dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat, dimana langkah ini diharapkan akan dapat menghidupkan kembali ekonomi Indonesia. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.